Inflasi Inti di Atas 5%, BI Rate Siap Naik
VIVAnews - Bank Indonesia (BI) masih terus berupaya mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di kisaran 6,5 persen. Namun, bila inflasi inti menyentuh level di atas lima persen, Bank Indonesia mempertimbangkan untuk menaikkan BI Rate.
"Inflasi inti sekitar empat persen, tapi itu masih oke," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hartadi A. Sarwono, di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu, 22 Desember 2010. Karena pertimbangan itu, BI Rate selama ini masih tertahan di level 6,5 persen.
Menurut dia, bila inflasi inti bergeser cukup dalam, sebagai instrumen moneter, BI Rate berpeluang dinaikkan. "Bila inflasi inti di atas lima persen, kami tidak ragu untuk menaikkan BI Rate," kata dia.
Bank Indonesia sempat terkejut lantaran laju inflasi November menembus 0,6 persen. Angka ini berada di atas perkiraan BI sebelumnya. "Semula kami hanya perkirakan 0,5 persen," kata Gubernur BI Darmin Nasution beberapa waktu lalu.
Akibatnya, inflasi year on year mencapai 6,33 persen, sedangkan kumulatifnya adalah 5,98 persen. Inflasi November terutama terkerek kelompok bahan makanan. (kd)