Mendag Puji Kinerja Bursa Efek Indonesia

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 06 Desember 2011

Mendag Puji Kinerja Bursa Efek Indonesia

VIVAnews - Menteri Perdagangan, Gita Irawan Wirjawan, memuji kinerja pasar modal Indonesia seiring masuknya investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI). Kinerja pasar modal, termasuk PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan semakin bagus jika Indonesia masuk pada peringkat investment grade.

"Anggaplah dua tiga bulan ke depan akan meningkatkan foreign direct investment. Kurang lebih bisa satu persen dari PDB (produk domestik bruto)," kata Gita Wirjawan usai memberikan sambutan di acara CEO Forum, di Hotel JW Marriott, kawasan Megakuningan, Jakarta, Selasa, 6 Desember 2011.

Kalau PDB Indonesia mencapai US$900 miliar, Gita melanjutkan, maka penambahan FDI bisa mencapai US$9 miliar. Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar saham di BEI masih rendah, yaitu di bawah 50 persen dibanding PDB.

"Kita masih US$400 miliar, idealnya seperti di AS bisa 100 persen dibanding PDB," kata dia.

Berdasarkan data BEI, nilai kapitalisasi pasar saham di bursa per hari ini, Selasa 6 Desember 2011 mencapai Rp3.492 triliun. Sementara itu, sesuai asumsi makro 2011, PDB mencapai Rp7.226 triliun.

Gita menjelaskan, pencapaian ini tergantung pada perusahaan. Semakin banyak perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), maka akan semakin bagus. Untuk itu, Gita berpendapat, Indonesia harus memperkuat pasar domestik agar banyak perusahaan yang melakukan IPO.

"Ini tentunya konsumsi domestik tinggi sekali, yang bisa mempengaruhi dampak kekhawatiran ekonomi dari luar. Kita juga harus memperkuat prasarananya, apa pun itu. Juga prasarana untuk melindungi kepentingan konsumen supaya tidak terjadi importasi berlebihan," kata dia.

Sebelumnya, kendati krisis surat utang luar negeri Eropa dan pelemahan ekonomi Amerika Serikat diperkirakan makin memburuk, Bursa Efek Indonesia masih optimistis perusahaan yang akan melepas saham ke publik tetap banyak.

"Di kuartal pertama dan kedua 2012 akan banyak emiten yang listing," kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Eddy Sugito.

Eddy memperkirakan kondisi pasar modal di awal 2012 kemungkinan diwarnai langkah penyegaran kembali dan evaluasi portofolio dari para investor. Dengan kondisi tersebut, BEI meyakini masih akan ada banyak perusahaan yang melantai di bursa.

Apalagi, dia melanjutkan, kinerja ekonomi makro dan fundamental perekonomian Indonesia pada 2011 masih tetap baik dan menjadi tujuan investasi para pemodal asing.

BEI berharap, jumlah perusahaan yang akan melepas sahamnya ke publik pada tahun depan sama dengan target otoritas bursa pada tahun ini sebanyak 25 emiten. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts