Muliaman dan Ronald Waas Jadi Deputi BI
VIVAnews - Komisi Keuangan dan Perbankan memilih Ronald Waas dan Muliaman D Hadad sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia. Keduanya mendapatkan suara mayoritas anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Dalam pemilihan yang dilakukan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu, Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI Ronald Waas mendapatkan 37 suara. Sementara itu, pesaingnya, Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter, Perry Warjiyo mendapatkan 18 suara.
Sementara itu, Muliaman D Hadad melanjutkan jabatannya dengan perolehan 38 suara. Sementara itu, lawannya, Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Riswinandi, mendapatkan 17 suara.
Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis mengatakan, keduanya menjabat untuk masa jabatan 22 Desember 2011 hingga 22 Desember 2016. Menurut dia, setelah ada Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia melanjutkan fungsi pengendalian moneter dan sistem pembayaran.
"Sementara itu, perubahan UU Bank Indonesia tergantung pemerintah. Komitmen suku bunga, pengendalian inflasi, peranan perbankan di sektor riil dan nilai tukar rupiah juga diharapkan lebih baik lagi," ujar dia di Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2011.
Berikut profil kedua Deputi Gubernur BI:
Ronald Waas
Pria kelahiran Tanjung Pinang 29 November 1955 ini menjabat sebagai direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI. Ia lulusan sarjana Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (1974-1980). Ia lalu melanjutkan Masters of International Affairs School of International Affairs, Program in Economic Policy Management, Columbia University, New York, AS (1994-1995).
Sebelum bekerja di BI, ia pernah menjadi junior structural engineer (1980-1981), dan mulai bekerja di BI pada 1981. Awal masuk BI, ia menjadi staf di Direktorat Logistik dan Pengamanan. Selanjutnya pada 1988-1991 menjadi kepala Seksi Administrasi Teknik yang berkontribusi terhadap pembangunan kompleks perkantoran BI dan rumah dinas BI.
Pada 1991-1994, Ronald menjadi wakil kepala Bagian Perencanaan Logistik dan semasa 1999-2007 bekerja di Direktorat Teknologi Informasi mulai dari sistem analis, hingga kepala Biro Penelitian dan Pengembangan TI.
Periode 2004-2007, Ronald diangkat menjadi direktur Direktorat Teknologi Informasi. Jabatannya sekarang direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran mulai 2009, setelah sebelumnya menempati posisi Unit Khusus Manajemen Informasi.
Muliaman Hadad
Muliaman Hadad diangkat sebagai Deputi Gubernur BI pada 22 Desember 2006, dan dilantik pada 11 Januari 2007. Pria kelahiran Bekasi, 3 April 1960 itu meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jakarta dan gelar PhD dalam bidang Business and Economics, dari Monash University, Melbourne, Australia.
Dia mengawali kariernya sebagai staf umum di Kantor Bank Indonesia Mataram pada 1986. Pada 2003 diangkat sebagai Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan dan sebagai Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan sejak 2005. Muliaman juga aktif dalam kepengurusan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sebagai Sekjen, dan dosen di beberapa perguruan tinggi di Jakarta. (art)