Tahun Baru, Beban Listrik Justru Turun

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Jumat, 10 Februari 2012

Tahun Baru, Beban Listrik Justru Turun

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memperhitungkan beban puncak pada pergantian tahun baru 2012 justru turun 10-15 persen dibandingkan hari kerja biasa. Beban puncak kelistrikan Jawa-Bali pada hari biasa mencapai 19.739 megawatt (MW) dan diperkirakan turun menjadi 16.500 MW pada malam tahun baru.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, menjelaskan beban puncak pada malam tahun baru 2012 sebesar 16.500 MW diperkirakan terjadi pada pukul 19.00 WIB. Sementara itu, beban puncak pada 1 Januari
2012 diperkirakan sebesar 14.910 MW pada pukul 19.00 WIB.

"Karena pada tahun baru tersebut, industri yang mengonsumsi tenaga listrik yang sangat besar dan perkantoran berhenti beroperasi alias libur," katanya di Jakarta, Jumat 30 Desember 2011.

Untuk beban puncak pada 1 Januari 2012 siang, Bambang melanjutkan, diperkirakan sebesar 10.673 MW yang terjadi pada pukul 07.30 WIB.

Bambang menjelaskan, sistem kelistrikan regional Jawa-Bali, regional Indonesia Barat dan Indonesia Timur pada kondisi cukup. Beban puncak di tiap regional lebih kecil dari kemampuan dayanya, sehingga menghasilkan reserve margin yang cukup untuk masing-masing regional dan secara nasional.

Regional Jawa-Bali pada malam tahun baru mempunyai cadangan listrik sebesar 5.107 MW, regional Indonesia Barat terdapat cadangan listrik sebesar 303 MW, dan Indonesia Timur terdapat cadangan listrik sebesar 5.529 MW. "Secara keseluruhan reserve margin Indonesia mencapai 5.529 MW," katanya.

Khusus untuk kondisi kelistrikan Jawa-Bali, beban puncak mencapai 19.739 MW, atau naik 9,7 persen selama 2011. Secara umum, beban puncak kelistrikan Jawa-Bali sepanjang 2012 akan mencapai 20.775 MW, atau tumbuh sekitar 5,2 persen. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts