Adaro Indonesia Raih Pinjaman Rp6,3 Triliun

Kegiatan Penambangan (www.warwick.ac.uk)

BERITA TERKAIT

• Biaya Tambang Bengkak, Laba Adaro Tergerus
• Pendapatan Adaro Turun 7% Jadi Rp12 Triliun
• Adaro Ikut Tender Batu Bara untuk PLTU
• Belanja Modal Adaro Energy US$1,4 Miliar
• Adaro-BHP Billiton Finalisasi Proyek Maruwai

VIVAnews - PT Adaro Indonesia memperoleh fasilitas pinjaman sebesar US$750 juta atau sekitar Rp6,37 triliun dari beberapa sindikasi bank. Adaro Indonesia adalah anak usaha PT Adaro Energy Tbk dengan kepemilikan saham 100 persen.

Sekretaris Perusahaan Adaro Energy, Devindra Ratzarwin, mengatakan, fasilitas pinjaman itu akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure/capex), modal kerja, dan kebutuhan perusahaan lainnya.

"Jatuh tempo pinjaman 10 tahun setelah tanggal facilities agreement dengan suku bunga LIBOR + applicable margin," kata Devindra dalam penjelasan tertulis kepada PT Bursa Efek Indonesia.

Bertindak sebagai lead arrangers dalam fasilitas pinjaman ini adalah DBS Bank Ltd, PT Bank Mandiri Tbk, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd cabang Singapura, dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd cabang Jakarta. (eh)