Api di Tangki Cilacap Sudah di Bawah 50%

VIVAnews - PT Pertamina terus berupaya memadamkan api di tangki 31-T7 yang saat ini masih terbakar, setelah sebelumnya berhasil memadamkan dua tangki lain yang terbakar, yakni tangki 31-T2 dan tangki 31-T3.
Menurut VP Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun, ditargetkan pada hari ini api yang masih membakar di tangki 31-T7 padam. Sebab, para pekerja dan pemadam kebakaran yang bertugas terus menerus menyemprotkan foam, dan berupaya melakukan isolasi, serta pendinginan bagi tangki-tangki yang lain.
"Mudah-mudahan, bila angin bersahabat, api bisa padam hari ini. Sebab, saat ini saja api sudah di bawah 50 persen," ujar Harun saat dihubungi VIVAnews, Senin 4 April 2011.
Harun juga mengatakan, meski pada dini hari pukul 03.05 WIB sempat terjadi gempa berskala 7,1 Skala Ritcher, tidak menyurutkan niat para pekerja dalam proses pemadaman dan isolasi tangki yang berada di dekat tangki yang masih terbakar tersebut. "Selain itu, gempa tidak mengganggu operasi dan peralatan-peralatan yang ada di Kilang Cilacap," tuturnya.
Dia menambahkan, dengan adanya kebakaran di tiga tangki dari total 207 tangki yang berada di dalam kompleks Kilang Refinery Unit (RU) IV Cilacap, serta gempa 7.1 Skala Ritcher dini hari tadi tidak akan mempengaruhi pasokan bahan bakar minyak (BBM). "BBM dalam kondisi aman dengan volume stok premium, solar dan kerosin (minyak tanah) dijaga pada level 3,2 juta kilo liter," ujar Harun.