Jawaban Tjiptardjo Diganti Sebelum Pensiun
VIVAnews – Mantan Dirjen Pajak Mochamad Tjiptardjo mengelak jika pergantiannya ini dikaitkan dengan kasus pajak Gayus Tambunan. Pergantian ini dilakukan secara alami menjelang masa pensiun April mendatang.
Menurut Tjiptardjo, pergantian dilakukan di awal tahun agar waktu lebih efisien dan lebih cepat bagi penerimaan pajak. Jika menunggu hingga pensiun di tengah tahun, ditakutkan akan kehabisan waktu dan lebih lambat bergeraknya.
“Ini pergantian alamiah saja, pas waktunya saja bersamaan lalu dikaitkan dengan Gayus,” katanya usai pelantikan pejabat eselon I di Kementerian Keuangan di Jakarta, Jumat, 21 Januari 2011.
Ia mempunyai kesan, Ditjen Pajak merupakan institusi yang sangat strategis. Hal itu dikarenakan jalannya negara tergantung dari penerimaan pajak.
“Karena negara tergantung pada penerimaan pajak. Dan masalahnya selama ini mana ada orang yang bayar pajak ikhlas,” katanya.
Ia pun berpesan kepada Dirjen Pajak yang baru agar melanjutkan berbagai program yang telah disiapkan oleh Menteri yang berkaitan dengan pajak, seperti mengenai crash program menyiapkan desain dari sebuah kebijakan, fasilitas insentif dan lain sebagainya yang harus diantisipasi ke depan.
Ketika ditanya apa kegiatannya mendatang, ia mengaku akan lebih meluangkan waktunya untuk keperluan pribadi dan keluarganya yang selama ini tersita. (hs)