Separuh Pilot Mandala Dialihkan ke Tiger
VIVAnews - Maskapai Mandala Airlines resmi mengumumkan penghentian operasionalnya. Manajemen berjanji tidak akan menelantarkan pilot. Separuh pilot akan dialihkan ke maskapai penerbangan Tiger, yang masih anak usaha Indigo Partners, pemilik 49 persen saham Mandala.
"Dari 100 pilot yang ada, hampir 50-nya ada di Tiger. Sisanya akan diusahakan ke perusahaan penerbangan lain," kata Presiden Direktur Mandala, Diono Nurjadin, dalam jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu 12 Januari 2011 malam.
Diono menuturkan, pengalihan pilot ini untuk menjaga rating dan kualifikasi penerbangan pilot itu sendiri.
Diono menjelaskan, meski menghadapi masalah keuangan, seluruh karyawan sekitar 900 orang akan tetap digaji, termasuk pilot. Perusahaan juga tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebab perusahaan hanya akan menghentikan operasi sementara. "Masih ada prospek ke depan".
Seperti disampaikan Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti, Mandala menghadapi masalah sengketa internal dengan pihak yang menyewakan pesawat.
Mandala mengalami kesulitan atau gagal bayar (default) terkait pembayaran sewa pesawat terhadap perusahaan yang menyewakan pesawat.
Pesawat yang dikelola Mandala saat ini berjumlah lima unit Airbus. Kelimanya adalah pesawat sewaan dari perusahaan luar negeri.
Mandala harus menyelesaikan dulu persoalan sengketa sewa pesawat tersebut, sehingga untuk sementara akan berhenti beroperasi
Atas permintaan Mandala tersebut, pemerintah akan memberikan waktu kepada maskapai tersebut untuk menyelesaikan persoalan sengketa internal yang dihadapi. (sj)