Jadi Dirjen Pajak, Apa Gebrakan Fuad Rahmany?
VIVAnews - Dirjen Pajak yang baru dilantik, Fuad Rahmany, belum bisa menjabarkan program yang akan dijalankannya di Direktorat Jenderal Pajak.
Fuad terlebih dulu akan melakukan pemetaan masalah yang ada di Direktorat Jenderal Pajak.
"Pokoknya saya datang dan lihat dulu, saya teliti. Saya akan memetakan dulu semua permasalahan," kata dia usai pelantikan di Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat, 21 Januari 2011.
Langkah awalnya, Fuad akan bertemu dengan semua pimpinan dan karyawan Ditjen Pajak. "Saya rasa apa yang sudah baik di Ditjen Pajak akan dipertahankan dan perbaiki," ujarnya.
Usai pelantikan, Fuad terlihat gembira menerima banyak ucapan selamat dari rekan-rekannya. Sebelumnya, Fuad selalu membantah dirinya akan menggantikan Dirjen Pajak sebelumnya, Mochammad Tjiptardjo. Padahal, nama Fuad santer disebut.
Fuad dilantik sebagai ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 27 April 2006. Sebelumnya, Fuad pernah menduduki posisi Deputy for Budgeting and Accountancy pada Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)-Nias, dan juga pernah menjabat sebagai kepala Pusat Manajemen Obligasi Negara (PMON).
Fuad lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1981. Dia mendapatkan Master of Art dari Duke University, Durham, North Carolina, Amerika (1987), dan doktor di bidang ilmu ekonomi dari Department of Economics, Vanderbilt University, Tennesee, USA (1997) dengan bidang spesialisasi pada International Economics/Finance and Development Economics. (art)