Ini Saham Papan Atas Jadi Pilihan Investor
|
22.00 |
VIVAnews - Aksi ambil untung (profit taking) diperkirakan masih membayangi perdagangan Bursa Efek Indonesia pada pekan ini, sehingga saham dengan nilai kapitalisasi pasar besar (big caps) atau saham papan atas pun terkena imbasnya.
Kendati demikian, analis PT Universal Broker Satrio Utomo merekomendasikan agar pelaku pasar memilih saham tersebut untuk perdagangan hari ini, Senin 20 Desember 2010. "Carilah saham big caps yang penurunannya paling banyak dan beli," kata dia ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta.
Saham tersebut antara lain, PT Astra Internasional Indonesia Tbk (ASII), PT Gudang Garam Indonesia Tbk (GGRM), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Alasan pemilihan ini, kata Satrio, akibat ramainya aksi pelepasan saham pada menit-menit terakhir penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pekan lalu. "Bit (permintaan) berapa saja dijual, jadi terlihat memaksakan," kata dia.
Gifar Indra Sakti, analis Sucorinvest Central Gani juga berpendapat saham-saham unggulan masih boleh dijadikan portofolio karena sudah terkoreksi banyak. "Jadi, bisa diakumulasi, terutama saham big caps di sektor bank seperti PT Bank Negara Indoenesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)," tuturnya.
Namun, ia mengakui, aksi beli dapat dilakukan pemodal pada awal tahun depan (2011). Sebab, perdagangan saham di lantai bursa sepertinya sepi dari transaksi beli karena mendekati liburan Natal dan Tahun Baru. "Sepertinya indeks cenderung melemah dulu akibat profit taking investor," kata Gifar.
