Satu Lagi Pengembang Kawasan Industri IPO
VIVAnews - Perusahaan pengembang kawasan industri, PT Bekasi Fajar Kawasan Industri Estate, berencana menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada kuartal I-2012.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Eddy Sugito, mengatakan, perseroan berencana melepas sekitar 20 persen sahamnya kepada publik.
"Bekasi Fajar Kawasan Industri Estate akan melepas 20 persen saham ke publik. Mereka sudah melakukan mini expose," kata Eddy di sela acara Sosialisasi Undang Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan di Hotel JW Marriot, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2012.
Menurut Eddy, perseroan juga telah menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. "Paling cepat mereka listing pada April-Mei 2012," ungkapnya.
Sementara itu, dana hasil penawaran umum saham perdana rencananya digunakan untuk pengembangan usaha. Perseroan telah memasukkan dokumen penawaran umum saham perdana pada akhir Desember lalu.
Selama ini tercatat dua perusahaan pengembang kawasan industri telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Kedua emiten itu adalah PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).
Di awal 2012, tercatat dua perusahaan telah mencatatkan sahamnya di papan perdagangan BEI. Emiten pertama yang listing adalah PT Minna Padi Investama Tbk yang kemudian diikuti oleh produsen telepon genggam lokal, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (art)