Rating Yunani Turun ke Titik Terendah
VIVAnews - Lembaga pemeringkat internasional, Moody's Investors Service, menurunkan kembali peringkat surat utang Yunani sebanyak satu level dari sebelumnya Ca menjadi C. Peringkat baru Yunani ini merupakan yang terendah dari sistem penilaian Moody's.
Keputusan Moody's diambil setelah lembaga tersebut menilai upaya restrukturisasi utang uang dilakukan Negara Dewa itu menambah beban ekonomi kreditor swasta.
Seperti dikutip VIVAnews dari laman reuters.com, Sabtu, 3 Maret 2012, keputusan Moody's menurunkan peringkat utang Yunani berdenominasi valuta asing dan lokal merupakan yang ketiga kalinya dilakukan oleh perusahaan rating.
Sebelumnya, Standard & Poor's telah menurunkan peringkat utang jangka panjang Yunani ke level selective default. Sementara Fitch Rating telah menurunkan peringkat utang Yunani sepekan sebelumnya.
"Rating C merupakan yang terendah dan biasanya mengarah pada default (gagal bayar) dengan peluang untuk perbaikan utang pokok dan bunga utang yang sangat kecil," kata Moody's dalam laporannya.
Dalam pemberian rating kali ini, Moody's tak memberikan outlook apapun untuk prospek ekonomi Yunani.
Moody's mengatakan, Yunani telah mengubah proposal restrukturisasi utang negara tersebut yang berdampak negatif bagi sektor swasta yang selama ini memiliki surat utang Yunani.
"Meski risiko default setelah perubahan utang telah selesai, namun masih risiko sangat tinggi," kata Moody's. Dengan demikian, kemungkinan penguatan rating dari surat utang Yunani setelah perubahan utang ini tampaknya semakin menipis.