Minim Sentimen, IHSG Turun Lagi di Bawah 4000
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia bergerak negatif di awal transaksi hari ini, Senin 5 Maret 2012. Minimnya sentimen positif, membuat IHSG kembali bercokol di bawah level psikologisnya 4.000.
Indeks dibuka turun 10,02 poin atau 0,26 persen ke level 3.994,84, melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang melemah 9,87 poin atau 0,24 poin di posisi 3.994,99.
Menurut analis PT BNI Securities, Maxi Liesyaputra, IHSG pada hari pertama perdagangan minggu ini didera sejumlah sentimen negatif. Bursa Wall Street, indeks Dow Jones mencatat penurunan pada Jumat lalu, yaitu sekitar 2,7 poin atau 0,02 persen.
"Selain itu, meskipun 25 pemimpin Uni Eropa sepakat menandatangani sebuah pakta penguatan disiplin anggaran yang disebut Kompak Fiskal agar mencegah 17 negara Euro jatuh ke krisis utang seperti Yunani, namun tercatat angka pengangguran di zone Euro dirilis lebih tinggi dibandingkan perkiraan," kata dia dalam risetnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin.
Maxi menambahkan, pergerakan harga logam di London Metal Exchange juga tidak memberikan sentimen positif ke bursa, di mana nikel dan timah turun meski di kisaran tipis. Begitu juga dengan emas yang masih dalam tren penurunan sejak Jumat lalu.
"Bursa regional Asia Pasifik seperti Nikkei dan Seoul Composite juga dibuka melemah pada pagi ini," tuturnya.
Sementara itu, pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun pada transaksi hari ini. Perdagangan saham lesu, karena investor masih mencermati sejumlah peristiwa ekonomi penting seperti keputusan Reserve Bank of Australia mengenai kisaran suku bunga, data ketenagakerjaan Australia dan data tenaga kerja AS, serta hasil pertemuan tahunan anggota legislatif China.
"Antusiasme investor dalam membeli mulai berkurang, dengan hamparan data ekonomi minggu ini yang bisa menuai risiko jangka pendek," kata Tim Waterer, dealer senior di CMC Markets, Singapura seperti dilansir laman Wallstreet Journal.
Tercatat, di bursa Jepang, indeks Nikkei Stock Average turun 0,2 persen, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,4 persen, dan di bursa Korea Selatan, indeks Kospi Composite turun 0,6 persen. (adi)