Menteri Gita Sibuk Mencari Investor Sapi
VIVAnews - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah mencari investor yang berniat menanamkan investasi di bisnis peternakan sapi. Hingga kini, pemerintah menilai pasokan sapi masih kurang.
"Kalau di pertanian akan terus digenjot, khususnya peternakan sapi. Itulah harus digalakkan karena kepentingan kami untuk meningkatkan protein. Makanya saya mau cari investor sapi," kata Kepala BKPM, Gita Wirjawan, di sela Seminar Jakarta Food Security Summit 2012 di JCC, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2012.
Gita menuturkan, sejumlah negara yang tengah menjadi bidikan pemerintah adalah Australia, Selandia Baru, Brasil, Kanada, Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan India. "Di sini ada beberapa pengusaha sapi yang sudah datang. Kami akan mulai menggagasnya tahun ini," katanya.
Para calon investor tersebut nantinya diharapkan bisa bermitra dengan pengusaha lokal. Konsep kerja sama ini diyakini dapat memajukan bisnis peternakan sapi di Tanah Air.
"Lagipula tidak ada insentif, karena untuk investasi sapi pun kecil," kata Gita.
Seperti diketahui, pemerintah terus menggenjot target produksi daging sapi lokal. Hal ini seiring target swasembada daging sapi yang direncanakan terjadi pada 2014.
Upaya mengurangi ketergantungan daging sapi impor juga dilakukan pemerintah. Pada 2011, Kementerian Pertanian telah mengurangi alokasi impor daging sapi sebanyak 30 ribu ton. Tahun sebelumnya, impor daging mencapai 120 ribu ton.
Tak hanya daging, pemerintah juga mengurangi sapi bakalan. Pada 2011, alokasi impor sapi muda ini dikurangi dari 600 ribu ekor menjadi 500 ribu ekor. (art)