Karen, Pebisnis Asia dengan Target Ambisius
VIVAnews - Majalah ekonomi terkemuka, Forbes, mengeluarkan daftar 50 pebisnis wanita Asia paling berpengaruh. Dari ke-50 wanita itu, 4 di antaranya Srikandi dari Tanah Air.
Salah satu pebisnis wanita yang masuk dalam daftar Forbes tersebut adalah Karen Agustiawan. Wanita berusia 53 tahun itu kini memimpin PT Pertamina (Persero), dengan jabatan direktur utama.
Karen memulai karier di perusahaan minyak dan gas pada 1984, saat menjadi pegawai di Mobil Oil and Halliburton Indonesia.
Lulusan jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung pada 1983 itu selanjutnya menjabat sebagai Business Development Manager (1998-2002) di Landmark Concurrent Solusi Indonesia, dan Halliburton Indonesia sebagai Commercial Manager for Consulting and Project Management (2002-2006).
Kariernya di Pertamina dimulai pada 2006 ketika Karen mengisi posisi sebagai staf ahli. Karier wanita ini pun terus menanjak ketika diberikan jabatan direktur hulu Pertamina.
Pada 2009, Karen dipercaya untuk memimpin Pertamina dan menjadikannya sebagai wanita pertama yang memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor minyak dan gas di Tanah Air itu.
Selama menjabat orang nomor satu Pertamina, Karen memasang target ambisius bagi perusahaannya. Termasuk di dalamnya adalah aktif mengakuisisi ladang minyak di Indonesia dan luar negeri.
Wanita ini juga mulai mengembangkan proyek coal bed methane (CBM) sebagai energi alternatif. Terakhir, Karen sempat diisukan masuk nominasi pengganti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dalam reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu pada 2011. (art)