Isu Utang Yunani Bawa IHSG Tembus 4.000
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali bercokol di level psikologisnya 4.000, saat mengawali transaksinya. Sentimen positif proses penyelesian utang Yunani disinyalir menjadi pemicunya.
IHSG dibuka naik ke level 4.007,19 pada perdagangan Selasa 13 Maret 2012, melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang menguat 19,83 poin atau 0,49 persen di posisi 4.007,17.
Menurut analis PT BNI Securities, Maxi Liesyaputra, pergerakan indeks pada hari ini dipengaruhi sejumlah sentimen positif. Dow Jones mencatat kenaikan 37,7 poin atau 0,29 persen pada penutupan transaksinya, di tengah penantian investor terhadap pernyataan The Fed mengenai kebijakan moneter.
"Sedangkan sentimen dari Uni Eropa, menteri-menteri keuanagan di wilayah tersebut sedang dalam taraf penyelesaian untuk memberikan bailout kepada Yunani pada pekan ini," kata Maxi dalam risetnya kepada VIVAnews.
Kemajuan penyelesaian utang Yunani tersebut, dia menambahkan, memicu penguatan bursa regional Asia Pasifik, termasuk indeks saham domestik. "Pada pagi ini, Nikkei dan Seoul Composite mencatat kenaikan signifikan. Kenaikan juga dicatat Straits Times dan Taiwan Weighted," tutur Maxi.
Sementara itu, seperti dilansir laman Reuters, indeks saham regional Asia naik didorong sentimen keputusan kebijakan oleh Bank of Japan dan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed.
Di pasar saham, indeks acuan Jepang, Nikkei 225 rata-rata naik 0,5 persen. Sedangkan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang, menguat 0,5 persen setelah turun pada Senin kemarin di tengah kekhawatiran ekonomi China.
Sementara itu, bursa saham Australia naik 0,9 persen menjadi 4.234,20 didukung pemulihan sektor pertambangan. Sedangkan indeks saham Korea naik 0,9 persen.
Investor sangat memperhatikan pernyataan atau kebijakan The Fed, terutama setelah pengumuman data pekerja AS yang bertambah lebih dari 200 ribu pekerja pada Februari ini. (ren)