Dahlan Iskan: Mobil Murah Tak Menjamin Mutu
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menyatakan harga murah bukanlah jaminan dari kesuksesan suatu produk. Suatu produk dikatakan berhasil jika mendapat respon positif dari pasar.
Hal ini terkait rencana pengembangan mobil Kiat Esemka menjadi mobil nasional di Indonesia. "Belum tentu murah itu laku. Kalau misalnya murah tapi tidak aman atau murah tapi gampang rusak?" ujar Dahlan saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin 9 Januari 2012.
Dahlan mencontohkan bahwa sebelumnya juga ada sebuah produk motor dari Cina yang harganya jauh lebih murah dari motor jebolan Jepang. Dengan harga lebih murah ternyata motor Cina masih kalah tenar.
"Jadi masyarakat ikut menentukan. Sehingga nanti begitu ada mobil nasional, masyarakat juga harus beli. Jangan tidak beli dengan berbagai alasan," tuturnya.
Seperti diketahui mobil Kiat Esemka dilepas ke pasaran dengan harga Rp 95 juta. Harga ini terbilang murah dibandingkan mobil impor dari Jepang, Eropa maupun Amerika.
Dahlan mengingatkan terwujudnya suatu produk menjadi produk nasional membutuhkan dukungan jiwa nasionalisme dari masyarakat. "Kalau yang beli cuma saya atau Walikota Solo, atau Menko Perekonomian, itu kan tidak bisa juga, tidak cukup," ucap mantan Direktur Utama PLN ini.
"Tetapi perlu riset di masyarakat. Intinya nanti pasarnya jalan tidak. Karena di pasar mobil itu harga bukan yang utama, kemudian emosi juga bukan yang utama," jelasnya.