Bankir RBS Diisukan Terima Bonus Besar
VIVAnews- Royal Bank of Scotland (RBS), bank plat merah asal Skotlandia tahun ini membagikan bonus sebesar 500 juta poundsterling kepada para bankir yang berprestasi. Pemberian bonus ini dikritik sebab keuntungan turun pada 2011, lagi pula situasi sedang krisis.
Ratusan bankir RBS mendapatkan bonus sebesar 1 juta poundsterling per orang yang didapatkan dari hasil bailout bank yang ditalangi oleh pembayar pajak. Keputusan bonus tersebut, tentu saja memancing amarah masyarakat dan politikus Skotlandia.
Keuntungan RBS selama Juli-September 2011 jatuh drastis menjadi 112 juta pounsterling dari 589 juta poundsterling pada periode yang sama tahun lalu.
"Saya tidak ingin pajak saya digunakan untuk membayar ratusan bankir investasi RBS sebagai bonus keuntungan mereka, saat keutungan RBS jatuh," kata Mantan Juru bicara Partai Demokrat Liberal, Lord Oakeshott seperti dilansir Daily Mail.
Menurutnya daripada memberikan bonus yang besar kepada bankir, Ia menyarankan lebih baik RBS fokus untuk memberikan pinjaman kepada investor yang ingin mengembangkan bisnis mereka sehingga menciptakan lapangan pekerjaan.
Penolakan ini juga membuktikan survei tentang bankir Inggris. Kebanyakan masyarakat Inggris berpendapat bahwa bankir Inggris saat ini dibayar terlalu banyak dan lebih besar dibandingkan guru dan perawat.
Namun isu pemberian bonus 500 juta pounsterling dibantah oleh juru bicara RBS. Menurutnya hingga saat ini RBS tidak membuat keputusan memberikan bonus dan isu bonus sebesar 500 juta pounsdterling itu sebagai "Spekulasi lengkap".