Yawadwipa Beli Mutiara, Ini Kata Danareksa
|
16.00 |
VIVAnews - PT Danareksa Sekuritas menyatakan bahwa proses penjualan PT Bank Mutiara Tbk---sebelumnya Bank Century---terbuka untuk siapapun yang berminat, termasuk Yawadwipa Companies.
Namun, pada akhirnya Danareksa akan melakukan verifikasi ketat layak atau tidaknya pembeli Bank Mutiara sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Direktur Utama Danareksa Sekuritas, Marciano Herman menjelaskan bahwa penjualan Bank Mutiara masih tahap awal sehingga Danareska wajib menjaga proses transparasi dan kerahasiaan perusahaan publik.
"Itu kan (Yawadwipa), baru announce berminat, sedangkan proses masih sangat awal," kata Marciano kepada VIVAnews, Selasa malam 7 Februari
2012.
Marciano menambahkan, calon pembeli Bank Mutiara harus mengikuti undang-undang yang berlaku seperti UU Lembaga Penjamin Simpanan, UU Pasar Modal, UU Perbankan, UU Pasar Modal dan UU Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Jika calon pembeli ternyata berasal dari perusahaan publik luar negeri, kata dia, juga harus mengikuti undang-undang yang berlaku di negara tersebut.
Jika proses penawaran telah berakhir, Danareksa akan memulai proses verifikasi dengan rinci calon pembeli Bank Mutiara, termasuk laporan keuangan dan asal dana untuk membeli bank Mutiara.
"Jika anda mau beli, saya tanya yang membeli anda atau siapa? Bisa saja, di belakang Anda itu ternyata perbankan besar," kata Marciano.
Setelah proses verifikasi selesai, lanjutnya, maka akan masuk proses bidding. Nantinya, calon investor yang telah memenuhi persyaratan akan menawar Bank Mutiara, investor tertinggilah yang akan menjadi pemenang.
Mengenai surat penawaran bank Mutiara yang telah dikirim oleh Yawadwipa, Marciano enggan berkomentar. Menurutnya, siapapun juga boleh menyatakan ketertarikannya untuk membeli. "Biarkan saja mereka mengklaim, kami belum mempunyai informasi yang cukup untuk menyatakan hal tersebut," katanya.
