Buffet Belum Minat Beli Saham Bank Eropa
|
18.00 |
VIVAnews - Kendati menggelontorkan uang lebih dari US$20 miliar untuk membeli sejumlah saham di bursa Amerika Serikat, orang kaya dunia asal Negara Paman Sam, Warren Buffet, ternyata sama sekali tak berminat berinvestasi di sektor perbankan Eropa untuk saat ini.
Seperti dikutip Reuters dari laman CNBC, Senin, 14 November 2011, investor legendaris dan Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway ini mengatakan perekonomian Eropa kemungkinan baru berkembang 10 tahun dari kondisinya saat ini. Namun, untuk mencapai hal itu dipastikan akan sulit.
Nama Buffet yang telah menyisihkan US$5 miliar untuk membeli saham Bank of America pada awal tahun ini senantiasa muncul di saat wacana mengenai kebutuhan pendanaan yang besar dari perbankan di Eropa untuk meningkatkan modalnya mengemuka.
Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan CNBC, Buffet juga mengungkapkan harapannya agar rekannya di Partai Republik, Mitt Romney akan menjadi kandidat dalam pemilihan presiden AS mendatang. Buffet belum lama ini juga menggelar penggalangan dana untuk mendukung Barack Obama.
Sebagai informasi, laporan yang dirilis Berkshire Hathaway kepada otoritas bursa setempat mengatakan Warren Buffett menggelontorkan dana sebesar US$20 miliar atau sekitar Rp180 triliun selama tiga bulan yang berakhir pada 30 September 2011.
Dalam laporan itu disebutkan aksi korporasi yang dilakukan Berkshire selama tiga bulan terakhir, termasuk di dalamnya pembelian saham di bursa Amerika Serikat sebesar US$6,9 miliar.
Aksi beli saham lain yang dilakukan Buffet lainnya adalah mengakuisisi perusahaan kimia Lubrizol Corp senilai US$8,7 miliar dan US$5 miliar untuk pembelian saham serta waran Bank of America.
Seorang analis yang mengikuti aksi korporasi Berkshire, Greggory Warren, menilai pembelian saham senilai US$6,9 miliar itu merupakan bentuk agresivitas investasi ala Buffet. (art)
