RI Akhirnya Punya Bursa Timah Sendiri
VIVAnews - Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) bersama dengan Komite Timah akhirnya meluncurkan pasar timah internasional di Indonesia dengan kode INATIN. Peluncuran perdana INATIN ini ditandai dengan masuknya sembilan perusahaan sebagai anggota baru bursa di BKDI.
Sembilan perusahaan itu diantaranya PT Timah Tbk, 3H Co Ltd, Gold Matrix Resources Pte Ltd, Purple Products Pvt Ltd, PT Tambang Timah, PT Mitra Stania Prima, PT Comexindo International, PT Timah Industri dan PT Refined Banka Tin.
"Dengan dibentuknya kontrak fisik timah INATIN di bursa berjangka Indonesia, maka Indonesia dapat menjadi salah satu acuan harga timah dunia," kata Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, dalam sambutannya, di gedung Capitol, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2012.
Menurut Wamendag, selama ini pelaku pasar Indonesia masih bergantung pada acuan harga timah di Kuala Lumpur Tin Market (KLTM) dan London Metal Exchange (LME). Padahal, Indonesia merupakan produsen timah keempat terbesar dunia setelah China, Amerika Latin dan Peru.
Eksportir Terbesar
Indonesia juga tercatat sebagai eksportir timah terbesar di dunia. Sebanyak 30 persen kebutuhan timah global dipenuhi dari tanah air.
"Keberhasilan memperdagangkan kontrak fisik timah jelas akan membawa dampak positif dan mendorong gairah baru dalam perdagangan timah," ungkapnya.
Pada perdagangan perdana INATIN hari ini, harga timah dibuka sebesar US$24.640 per lot. Dalam perdagangan timah, per lot sama dengan lima ton. Selama sesi perdagangan berlangsung, harga timah sempat melorot ke level US$24.500 per lot.
Saat penutupan perdagangan, harga timah di pasar Indonesia ditutup di level US$24.500 dengan transaksi perdagangan yang terjadi sebanyak dua lot. Sementara merk timah yang diperdagangkan adalah Banka dan Kundur.
Spesifikasi kontrak INATIN adalah lima metrik ton untuk setiap lot dengan fluktuasi harga minimum US$5. Kualitas timah yang diperdagangkan memiliki kadar timah minimum 99,9 persen.
Waktu perdagangan timah di Indonesia ini nantinya akan berlangsung Senin hingga Jumat selama 15 menit dimulai pukul 14.30 WIB sampai 14.45 WIB. (ren)