Jawa Penampung Penduduk Miskin Terbesar
VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan bahwa pulau Jawa menjadi penampung terbesar penduduk miskin yakni mencapai 16,74 juta orang.
"Sementara itu, jumlah penduduk miskin terkecil berada di pulau Kalimantan sebesar 0,97 juta orang," ujar Plt Kepala BPS, Suryamin, saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin 2 Januari 2011.
Berdasarkan data BPS, penduduk miskin di pulau Jawa sebesar 16,744 juta orang. Diikuti Sumatera 6,318 juta orang, Sulawesi 2,152 juta orang, Bali dan Nusa Tenggara 2,065 juta orang, Maluku dan Papua 1,637 juta orang, dan Kalimantan 971 ribu orang.
Suryamin menuturkan, sepanjang Maret hingga September 2011, peranan komoditi makanan jauh lebih besar dibandingkan komoditi bukan makanan terhadap garis kemiskinan.
"Sumbangan GKM (Garis Kemiskinan Makanan) terhadap garis kemiskinan pada Maret sebesar 73,52 persen. Dan pada September sekitar 73,53 persen," ujarnya.
Data BPS kembali memperlihatkan komoditi makanan merupakan penyumbang terbesar garis kemiskinan di mana pada perkotaan sebesar 26,6 persen dan pedesaan 33,71 persen.
Diikuti oleh rokok kretek filter, di mana pada perkotaan sebesar 8,31 persen dan pedesaan 7,11 persen. Sementara itu, tempat ketiga adalah telur ayam ras yang pada perkotaan tercatat 3,35 persen dan pedesaan 2,66 persen.
Sedangkan komoditi bukan makanan pemberi sumbangan terbesar pada garis kemiskinan adalah biaya perumahaan, di mana pada perkotaan sebesar 7,36 persen dan pedesaan 5,72 persen.
Diikuti oleh biaya listrik yang pada perkotaan mencapai 2,75 persen dan 1,58 persen di pedesaan. Sementara itu, dilanjutkan biaya pendidikan yang mana pada perkotaan sebesar 2,49 persen dan 1,21 persen di pedesaan.