Garuda Indonesia Bangun Resort Bintang Lima
VIVAnews - PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) berencana membangun resort bintang lima plus di Belitung. Keduanya akan menggandeng pihak swasta yang profesional untuk mengelola hotel tersebut.
Direktur Utama PPA, Boyke Mukijat, menuturkan, Garuda Indonesia telah menyerahkan aset tidak produktifnya berupa tanah di Belitung kepada PPA. Untuk meningkatkan nilai aset, PPA dan Garuda Indonesia berencana membangun resort bintang lima.
"Sekarang lagi dalam pembicaraan B to B (business to business) dengan Garuda dan negosiasi," kata Boyke, di Jakarta, Jumat 23 Desember 2011.
Menurut Boyke, Garuda Indonesia dan PPA juga mengundang swasta yang sudah berpengalaman dalam mengelola hotel bintang lima. Sebab, Garuda dan PPA tidak memiliki pengalaman dalam mengelola hotel.
Namun, Boyke enggan menjelaskan lebih lanjut, apakah investor swasta ini berasal dari asing atau nasional. Nantinya, kepemilikan saham akan dibagi rata ketiganya sebesar 33,3 persen.
Untuk membangun resort bintang lima ini, dia melanjutkan, dibutuhkan investasi sebesar Rp200 miliar. Setiap perusahaan, nantinya akan memberikan ekuitas sebesar Rp25-30 miliar, sedangkan sisanya akan meminjam dari bank.
Boyke menargetkan, perjanjian kerja sama pembangunan resort bintang lima itu akan diteken pada Maret 2012. Operasional hotel diharapkan sudah mulai pada 2014.
Sementara itu, manajemen Garuda Indonesia hingga tulisan ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi terkait rencana pembangunan resort tersebut. (art)