Sentimen Positif Global Angkat Bursa Asia

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Rabu, 04 Januari 2012

Sentimen Positif Global Angkat Bursa Asia

VIVAnews - Bursa saham Asia dan mata uang euro menguat pada perdagangan hari ini, Rabu 4 Januari 2012, seiring sentimen positif di pasar global.

Membaiknya data ekonomi AS dan optimistis terjadinya pemulihan di Eropa berhasil mendorong pergerakan transaksi saham global dan pasar komoditi, meski tetap ada kekhawatiran akan krisis utang zona euro.

Indeks saham Asia Pasifik di luar Jepang, MSCI naik hingga 0,6 persen. Padahal, sempat jatuh 18 persen pada 2011, seiring penurunan tajam Wall Street, indeks S&P 500. Sedangkan bursa saham Jepang, Nikkei 225 dibuka menguat 1,11 persen.

Sementara itu, pada transaksi kemarin, indeks saham Eropa ditutup menguat dan berhasil mencapai level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Sedangkan indeks saham AS mencapai rekor tertinggi pada multi-bulan.

"Ketika faktor risiko masih terasa hangat, kami sarankan untuk mengadopsi sikap yang lebih netral dalam dua minggu transaksi pertama di 2012," kata analis Barclays Capital dalam risetnya, seperti dilansir laman Reuters.

"Kami tidak mengharapkan premi dengan risiko lebih tinggi, setelah menjual aset berisiko ke titik di mana mereka menawarkan pengembalian kelebihan menarik dan karena telah menjadi mahal untuk risiko jangka pendek lebih lanjut kecuali data secara konsisten mengejutkan pada sisi negatifnya."

Analis lain, dari Standard Chartered mengatakan bahwa data ekonomi global dan peristiwa Eropa akan terus mempengaruhi pergerakan pasar pada tahun ini sehingga investor diharapkan tetap waspada. Terutama, pemodal yang agresif mengambil risiko sepanjang tahun.

"Kami perkirakan, kekhawatiran ekonomi global mulai mendominasi pada kuartal pertama 2012," tuturnya, dalam risetnya.

Euro Stabil

Sementara itu, nilai tukar mata uang Euro berhasil bergerak stabil terhadap dolar AS, di kisaran US$1,3050 setelah mencatat reli harian paling besar dalam hampir dua bulan terakhir.

Bahkan, kurs Euro sempat mencapai US$1,3077, tertinggi dalam satu pekan terakhir, jauh di atas 2011 yang berada di posisi terendahnya di US$1,2856 pada 29 Desember.

Euro juga menguat terhadap yen sebesar 100,14 yen dari posisi kemarin di 98,71 yen, terendah sejak akhir 2000. (ren)

Kerja di rumah

Popular Posts