Pemerintah Klaim Punya Rancangan Mobil Murah
VIVAnews - Pemerintah mengaku telah memiliki mobil rancangan (prototype) yang akan dikembangkan sesuai program kluster empat berkaitan dengan pengembangan mobil murah. Namun, mobil ini baru akan ditujukan untuk angkutan umum pedesaan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana menanggapi mobil rancangan siswa SMK yang digunakan Walikota Solo, Joko Widodo.
"Tanya Pak Hidayat (Menteri Perindustrian). Yang ada kaitannya dengan kluster empat, mobil murah yang ada kaitannya dengan angkutan umum pedesaan," kata Armida di Jakarta, Selasa, 3 Januari 2012.
Armida mengatakan, pemerintah menyambut baik setiap inovasi produk yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, pemerintah berjanji akan mendorong sektor industri yang dianggap akan berkembang dan memiliki potensi pasar besar. "Kami sih welcome saja," kata dia.
Namun, pemerintah menyatakan, untuk menjadikan mobil Kiat Esemka yang kini dijadikan mobil dinas Joko Widodo, sebagai sebuah produk pemerintah harus melalui serangkaian proses.
"Nanti ada masalah standar, itu pasti. Ada regulator yang nanti mengawasi standar mobil seperti keselamatan. Selanjutnya tergantung konsumen," kata Armida.
Dia menambahkan, saat ini, pemerintah telah menunjuk Kementerian Perindustrian sebagai pimpinan proyek pengembangann mobil nasional. Kementerian ini nantinya akan bekerja sama dengan kalangan industri untuk mengembangkan program tersebut.
Seperti diberitakan VIVAnews.com, Joko Widodo telah memilih mobil rakitan siswa-siswa sekolah menengah kejuruan sebagai mobil dinasnya menggantikan Toyota Camry. Mobil dengan nama Kiat Esemka itu dibuat hasil kerja sama dengan bengkel Kiat Klaten.
Mobil bercat hitam itu langsung dipasangi pelat nomor merah bertuliskan AD 1 A, menggantikan Toyota Camry yang sudah digunakan Jokowi selama 11 tahun. Mobil lama itu peninggalan walikota sebelumnya, Slamet Suryanto. (art)