Maskapai Tak Layani Pemesanan Tiket Lewat SMS

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Jumat, 06 Januari 2012

Maskapai Tak Layani Pemesanan Tiket Lewat SMS

VIVAnews - Bank Indonesia melaporkan lembaganya selama ini menerima banyaknya keluhan seputar penipuan perbankan lewat pelayanan pesan singkat (SMS) dari sejumlah masyarakat.

Menanggapi hal itu, para pelaku industri penerbangan menegaskan selama ini  tidak pernah mengeluarkan program pemesanan tiket pesawat melalui SMS kepada para calon penumpangnya.

"Tidak ada (layanan itu), call center kami tidak main SMS kepada para calon penumpang," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait kepada VIVAnews.com, di Jakarta, Jumat, 6 Januari 2012.

Edward menyarankan para calon penumpang semua maskapai untuk membuktikan pesanan tiket agar datang ke kantor maskapai yang dipublikasikan. "Lalu, travel agen yang resmi, website yang resmi. Jika di luar itu, kami susah kendalikan" kata dia.

Kalaupun menyediakan layanan pembayaran tiket melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM), Edward memastikan perusahaannya hanya akan memberikan nomor rekening resmi perusahaan, bukan nomor rekening secara perorangan. "Tidak mungkin memakai account perorangan, nanti bisa aja seperti penipuan minta pulsa lewat SMS," katanya.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk, Elisa Lumbantoruan mengatakan, dalam transaksi pemesanan tiket, perusahaannya hanya memberikan layanan lewat website dan e-ticket. "Pada e-ticket, penumpang booking lalu mendapatkan booking code dari kiriman e-mail kemudian bisa divalidasi. Kalau tidak seperti itu, berarti penipuan," ujarnya.

Elisa juga mengatakan proses pemesanan tiket di Garuda selama ini tidak pernah menyediakan layanan berupa SMS. "Kami, pemesanan tiket melalui internet, dan tidak ada menggunakan account pribadi. Karena dalam modus penipuan tersebut menggunakan account pribadi," ujarnya.

Untuk pemesanan melalui ATM, Elisa menerangkan, bahwa calon penumpang bisa membeli pesanan tiket secara otomatis dari layanan yang sudah ada di mesin ATM tersebut. "Sama seperti membayar listrik, jadi nanti ada payment codenya, dan setelah pembayaran ada booking code," ujarnya.

Elisa pun mengaku sering menerima tawaran-tawaran dari SMS terkait pemesanan tiket, tiket promo, atau tiket murah. "Ya, setelah diselidiki ternyata penipuan," ujarnya.

Sebelumnya, BI juga mengungkapkan, sindikat penipuan tiket pesawat ini juga memiliki website dan diduga masih berupaya mencari korban baru. Untuk itu, BI mengingatkan agar masyarakat perlu berhati-hati dan tidak tergiur dengan tawaran-tawaran yang tidak realistis. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts