Warren Buffett Beli Koran Lokal AS
VIVAnews - Miliarder asal Amerika Serikat (AS), Warren Buffett berencana membeli sebuah perusahaan penerbit koran, termasuk koran yang beredar di kampung halamannya. Harga pembelian mencapai US$150 juta atau setara Rp1,35 triliun. Saat ini, pembicaraan pembelian tersebut masih berlangsung dan masih berkutat mengenai harga dan rencana Buffett membeli seluruh perusahaan media tersebut.
Seperti dikutip Reuters.com, pemilik Berkshire Hathaway ini berencana membeli Omaha World-Herald Co, enam media cetak harian, serta koran mingguan di Nebraska dan Iowa.
The World-Herald merupakan perusahaan media yang kepemilikan sahamnya sebagian besar dikuasai oleh para pegawainya. Sebanyak 80 persen saham perusahaan itu dipegang oleh pegawai dan sisanya milik Peter Kiewit Foundation.
Dilaporkan, Buffett bersedia membeli perusahaan tersebut senilai US$150 juta, atau sekitar US$1,109 per saham, dan US$50 juta lainnya dalam bentuk utang.
"Saya tidak akan melakukan hal ini, jika saya berpikir bahwa perusahaan ini dikutuk akan musnah dalam waktu dekat," ujar Buffett seperti dikutip dari laporan harian tersebut.
Buffett menilai, rencana investasi di perusahaan media tersebut sangat masuk akal. "Tak ada lagi keraguan karena fakta bahwa saya berkembang di Omaha, Nebraska," kata dia.
Pihak The World-Herald lewat Terry Koriger mengatakan, perusahaan induk mereka membutuhkan dana untuk menunjang bisnis di masa mendatang. Apalagi, para pemegang saham lama lebih banyak menjual saham dibandingkan reporter muda yang mau membeli saham tersebut.
Dengan oplah mencapai 135.000 eksemplar, perusahaan media ini merupakan salah satu yang terbesar di AS. The World-Herald Co berharap kepemilikan saham oleh Buffett akan membuat perusahaan lebih mudah memperoleh pembiayaan di samping tetap menjaga kontrol sosial.
Sebagai informasi, bisnis media bukan hal yang baru bagi Berkshire. Perusahaan ini pernah membeli Buffalo News di New York pada 1977 dan terus beroperasi sejak saat itu. Pada sebuah kesempatan pada 2009, Buffett mengatakan, keputusan memiliki saham perusahaan media tidak sepenuhnya rasional.
Selain itu, Buffett tercatat sebagai anggota dewan dari Washington Post Co. Buffett pernah mengatakan, bisnis koran AS saat ini menghadapi masa-masa sulit karena terus menghadapi kerugian akibat tidak adanya model bisnis yang berkelanjutan. (art)