Terobosan Pertamina Cegah Kebocoran BBM
VIVAnews - Untuk mencegah penyusutan volume bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) maupun selama pengiriman, PT Pertamina meluncurkan sistem online Automatic Tanks Gauge (ATG) guna memantau langsung stok BBM di tangki pendam SPBU dan Depo Pertamina.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Djaelani Sutomo, menjelaskan, sistem ATG ini merupakan solusi Pertamina untuk mengatasi kebocoran ataupun penyusutan volume BBM. Dengan sistem ini, pihak SPBU dan terminal BBM dapat meminta pengiriman pasokan BBM secara otomatis.
Sistem ini juga dirancang untuk menjamin ketepatan waktu mengirimkan BBM ke SPBU. Selama ini, antara terminal BBM dan SPBU tidak mengetahui di mana terjadinya penyusutan BBM.
"Jika dahulu terjadi losses (penyusutan) sewaktu pengiriman dari terminal ke SPBU karena truk BBM 'kencing' di jalan, maka dengan adanya ini dapat terpantau," kata Djaelani di Jakarta, Kamis 8 Desember 2011.
Djaelani menambahkan, dengan adanya sistem ATG ini, maka pemilik SPBU dapat memantau langsung stok BBM di tangki pendamnya dan tidak perlu lagi menghubungi terminal BBM untuk meminta pengiriman BBM. Sebab, pihak terminal BBM juga dapat memantau stok BBM di tangki pendam SPBU.
"Dalam situasi krisis, petugas dari terminal BBM suka keliling memantau stok BBM di SPBU, sekarang tidak perlu lagi," katanya seraya memastikan bahwa sistem ATG akan menjamin tak ada lagi keterlambatan pasokan BBM.
Pertamina mencatat, saat ini sudah ada 23 SPBU yang menggunakan sistem ATG. Hasilnya, penyusutan BBM yang selama ini tidak terdeteksi dapat diketahui secara cepat, sehingga pengusaha dapat mengelola segala kebutuhan SPBU-nya.
Pertamina juga berharap bahwa langkah perusahaan menggunakan sistem baru tersebut bisa menunjukkan komitmen untuk transparansi. Sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada konsumen, Pertamina juga akan memperkenalkan standar New Pasti Pas bagi seluruh SPBU yang ada di Indonesia.
New Pasti Pas akan memberikan pengalaman baru bagi konsumen, baik dari aspek Excellent Service Performance, standardisasi kebersihan bangunan fisik, ketersediaan fasilitas NFR (Non Fuel Retail) serta adanya grading SPBU yang dapat dikenali dengan mudah oleh konsumen. (art)