SBY Sumringah RI Raih Peringkat Investasi
|
10.02 |
VIVAnews - Informasi kenaikan peringkat utang Indonesia menjadi investment grade membuat senyum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengembang. Tampak sumringah, pagi ini, Yudhoyono memberi pernyataan pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
"Sebagaimana diketahui, Fitch menaikkan peringkat kita menjadi investment grade, sesuatu yang lepas dari yang kita miliki sejak 14 tahun lalu," kata Yudhoyono di Jakarta, Jumat, 16 Desember 2011.
Yudhoyono menjelaskan, Indonesia terpaksa harus turun peringkat ketika lembaga pemeringkat memutuskan hal itu pada 1997. "Pada 1997, awal krisis kita downgrade, bahkan pernah dinyatakan default," ujarnya.
Bernada bangga, Yudhoyono mengungkapkan kerja kerasnya memimpin pemerintahan telah berhasil menaikkan kembali peringkat tersebut. Menurut dia, kerja keras pemerintahannya berhasil memperbaiki perekonomian bangsa.
"Kalau ekonomi semakin baik, dicerminkan oleh penilaian lembaga internasional, setelah kita alami krisis, Indonesia raih kembali tingkat investasi atau investment grade," ujarnya.
Dalam pernyataan pers kali ini, Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Boediono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, serta sejumlah menteri kabinet.
"Saya baru melaksanakan pertemuan untuk mendengarkan penjelasan dari gubernur Bank Indonesia dan wakil menteri keuangan menyangkut berita baik yang kita terima, yang diterima oleh bangsa Indonesia berkaitan penilaian salah satu lembaga kredit rating dunia menyangkut perekonomian kita dari aspek kredit rating, yang sering menjadi ukuran untuk melihat keadaan ekonomi sebuah negara," kata Yudhoyono.
Untuk memanfaatkan peringkat yang baru diperoleh tersebut, SBY juga mengundang Komite Ekonomi Nasional (KEN), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk membahas langkah-langkah yang diperlukan oleh pemerintah. (art)
