Natal, Permintaan BBM Diramal Naik 15 Persen
|
08.00 |
VIVAnews - Menyambut perayaan Natal dan tahun baru, PT Pertamina Regional I Medan siapkan Satuan Tugas Posko Pemantauan Distribusi BBM dan non-BBM di lima provinsi. Dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVAnews, Sabtu, 24 Desember 2011, tim ini akan bertugas menjaga ketersediaan BBM dan nonBBM hingga H+7 tahun baru.
Menurut Asisten Customer Relation FRM I Sumbagut Pertamina Sony Mirath, tim tersebut akan menjaga dan memantau kelancaran pelayanan dan persedian BBM, minyak tanah, dan LPG di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, serta Kepulauan Riau. "Tim juga akan menjaga kesiapan sarana dan fasilitas operasi terminal BBM untuk menghindari kendala ketersediaan BBM di daerah tersebut," kata Sony Mirath dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 24 Desember 2011.
Tim tersebut juga akan berkoordinasi dengan lembaga di pemerintahan untuk mengatasi gejolak permintaan BBM dan nonBBM selama perayaan hari besar tersebut. Perusahaan juga akan menambah waktu pelayanan di terminal BBM termasuk tetap buka pada hari libur resmi.
Stok ketahanan BBM di SPBU-SPBU milik Pertamina ditingkatkan untuk waktu dua hari di daerah kawasan wisata. "Perusahaan juga menambah penyaluran premium sebesar 15 persen selama H-3 Natal hingga H+7 Tahun baru diutamakan di daerah kawasan wisata," kata Sony.
Sejauh ini, stok BBM di lima provinsi tersebut terhitung sejak 23 Desember 2011 masih memadai. Untuk premium, total stok mencapai 92,950 kiloliter; solar 58,551 kiloliter; sedangkang kerosin mencapai 99,054 KL. Menurutnya, untuk menyalurkan BBM ke sejumlah SPBU, perusahaan juga menginstruksikan transportir BBM menyiagakan dan menambah armada tangki pengangkut. Bahkan Pertamina juga berkoordinasi dengan bank untuk tetap melayani transaksi pengusaha SPBU.
Pertamina memprediksi lonjakan permintaan BBM jenis premium akan meningkat sebesar 15 persen dari hari biasa. Lonjakan ini diperkirakan akan terjadi di SPBU yang terletak di jalinsum menuju kawasan wisata seperti Brastagi, Sumut dan Bukittinggi, Sumbar. (Laporan Eri Naldi | Padang)
