Perusahaan Milik Orang Kaya RI Masuk Bursa

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Senin, 05 Desember 2011

Perusahaan Milik Orang Kaya RI Masuk Bursa

VIVAnews - Salah satu orang terkaya di Indonesia, Achmad Hamami, akan mencatatkan saham salah satu anak perusahaannya, PT ABM Investama Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa 6 Desember 2011. ABM merupakan salah satu anak perusahaan dari induk usaha PT Tiara Marga Trakindo yang didirikan oleh keluarga Hamami.

Dalam undangan yang disampaikan otoritas BEI disebutkan pencatatan saham ABM Investama sekaligus perdagangan perdana akan dilakukan hari ini pukul 09.30 WIB. Saham ABM Investama akan ditransaksikan dengan kode perdagangan ABMM.

ABM Investama merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis yang berhubungan dengan sektor energi. Berdasarkan laman tiaramarga.co.id, ABM Investama menangani sejumlah bisnis yang sebelumnya dikendalikan oleh Tiara Marga Trakindo.

Sejumlah perusahaan milik Achmad Hamami, orang terkaya kesepuluh di Indonesia, yang kini dialihkan ke ABM Investama adalah PT Reswara Minergi Hartama yang bergerak di bidang produksi batu bara, PT Cipta Kridatama (perusahaan pemegang kontrak pertambangan), PT Cipta Krida Bahari (perusahaan logistik terintegrasi), PT Sumberdaya Sewatama (perusahaan penyedia solusi energi), dan PT  Sanggar Sarana Baja (perusahaan jasa engineer).

Dalam melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) kali ini, ABM Investama melepas sebanyak 550,6 juta saham atau sekitar 20 persen saham. Harga perdana saham ABM dipatok pada level Rp3.750 per unit.

Bertindak sebagai penjamin emisi dalam IPO kali ini adalah PT Macquarie Capital Securities Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas. Sementara itu, Morgan Stanley & Co bertindak sebagai global coordinator.

Rencananya, hasil IPO yang ditaksir mencapai Rp2,06 triliun akan digunakan untuk membiayai ekspansi anak usaha dengan porsi 66 persen. Selain itu, 27 persen akan digunakan untuk membiayai utang dan sisanya sebagai modal kerja perusahaan.

ABM akan tercatat sebagai emiten ke-437 dan dicatatkan di papan utama BEI dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp10,3 triliun. Per Juni 2011, total aset perseroan mencapai Rp7,3 triliun dengan kewajiban sebesar Rp6 triliun.

Sementara itu, laba bersih pada periode tersebut tercatat mencapai Rp208,2 miliar.

Setelah penawaran umum perdana atau IPO, komposisi kepemilikan saham perseroan adalah Valle Verde Pte Ltd sebesar 55 persen, Tiara Marga Trakindo 25 persen, dan publik 20 persen. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts