Jaya Ancol Bangun Proyek Komersial Rp500 M

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 27 Desember 2011

Jaya Ancol Bangun Proyek Komersial Rp500 M

VIVAnews - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan PT Jaya Real Property Tbk bekerja sama mengembangkan proyek empat menara (tower) dan town house (hunian). Proyek tersebut, diperkirakan akan menghabiskan dana senilai Rp500 miliar.

Direktur Utama Jaya Ancol, Budi Karya Sumadi, menuturkan, perseroan mulai mengembangkan proyek hunian komersial di kawasan Ancol yang bernilai sekitar Rp500 juta - Rp3 miliar per unit.

Dia menambahkan, pembangunan empat tower dan town house ini akan dilakukan secara bertahap, akan dimulai pada Februari atau Maret 2012 dan berakhir pada 2015.

Tahap pertama, kata Budi, akan dibangun satu tower dan sejumlah town house. Pembangunan tahap pertama itu akan selesai pada 2013. Kemudian, tahap kedua akan dibangun dua tower dan town house. Ditargetkan, selesai pada 2014 serta sisanya akan diselesaikan pada 2015.

"Kami telah memberikan modal dasarnya. Nilai pembangunan tower dan town house diperkirakan menghabiskan Rp500 miliar. Tapi kami masih terus mengalkulasi pengeluaran proyek ini," ungkapnya, di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2011.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jaya Ancol dan Jaya Real Property bersepakat melaksanakan pembangunan dan pengembangan di kawasan Ancol Barat di atas tanah seluas sekitar 6,34 hektar, yang terdiri dari bidang seluas 3,88 hektar di sisi timur dari Kanal Ancol, dan 2,48 hektardi sisi barat kanal Ancol.

"Luas lahan untuk pembangunan akan terus bertambah hingga 15 hektar," ungkapnya.

Sekretaris Perseroan Jaya Ancol, Agus Rochiyardi, mengatakan bahwa komposisi pembangunan proyek tower adalah 65 persen untuk persen dan 35 persen untuk Jaya Real Property dari total biaya proyek.

"Sumber pendanaan proyek berasal dari masing-masing perseroan. Kalau Ancol pendaannya akan berasal dari pinjaman bank. Sejauh ini, kami mendapatkan komitmen pinjaman sebeser Rp200 miliar dari bank Mandiri," kata dia.

Jika dana tersebut tidak mencukupi, kata Agus, perseroaan akan menerbitkan obligasi dan rights issue, namun nilainya sedang dihitung. "Intinya, kami akan memilikih sumber pendanaan yang paling menguntungkan untuk perusahaan," tutur Agus.

Sementara itu, Direktur Jaya Real Property, Gatot Setyo Waluyo mengatakan, dalam rangka pembangunan hunian komersial itu, nilai investasi diperkirakan senilai Rp77,87 miliar. "Nilai investasi Jaya Real Property dalam proyek tersebut tidak mencapai 20 persen dari nilai ekuitas perseroan," kata dia.

Kerja di rumah

Popular Posts