Hotel BUMN Bakal Saingi Jaringan Asing
|
04.00 |
VIVAnews - Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour, Intansari Abdams Katopo menegaskan perusahaannya bakal didorong untuk sejajar dengan perusahaan pengelola hotel besar seperti Hotel Mulia, Dharmawangsa, dan Santika. Hotel Indonesia Natour adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perhotelan.
Bahkan, perusahaan telah memiliki agenda untuk memperbaiki 12 hotel BUMN dalam waktu dua tahun. Anggaran yang dikeluarkan untuk merenovasi hotel tersebut ditaksir mencapai Rp500 miliar hingga Rp1 triliun.
"Lokasi hotel BUMN itu the best. Hotel itu tidak susah, jadi kenapa mesti takut sama jaringan hotel internasional," kata Intan usai acara BUMN Award 2011 di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis malam 1 Desember 2011.
Intan mengakui, langkah pertamanya sebagai pimpinan tertinggi Hotel Indonesia Natour adalah melakukan perbaikan produk dan layanan yang selama ini diakui tidak terurus dengan baik. Hal itu pula yang dititipkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Dari 12 hotel yang dimiliki, Intan melanjutkan, Hotel Indonesia Natour akan memprioritaskan perbaikan pada tiga hotel mulai 2012. Ketiga hotel itu dinilai telah masuk dalam kategori bintang empat dan lima dengan jumlah kamar antara 200-300 kamar.
"Lima di Bali, satu di Pelabuhan Ratu, Samudra Beach Hotel, Simpang di Surabaya, Garuda di Yogyakarta, Dharma Deli di Medan, ada juga di Tretes, satu lagi di Parapat dan Muara, Padang," katanya.
Sumber dana untuk perbaikan itu direncanakan dari kas internal dan perbankan. "Lagi nego sama bank, bank BUMN pasti prioritas, yang terbaik ya kami ambil," kata dia. "Targetnya lima tahun revenue Rp1 triliun," imbuhnya.
Intan menambahkan, upaya lain yang akan dilakukan manajemen Hotel Indonesia Natour adalah memutar kembali mesin-mesin produksi yang dimiliki perusahaan. Jika memungkinkan, perusahaan juga bakal meninjau kembali tarif sewa hotel.
Hotel Indonesia Natour, Intan mengungkapkan, juga memiliki sejumlah hotel di antaranya Inna, Grand Inna, Inna Kuta, dan Inna Putri Bali. Namun, dari hotel-hotel tersebut, perusahaan masih perlu memperjelas strata dari masing-masing hotel.
"Nanti kami diversifikasi antara hotel bintang lima, empat, dan tiga. Akan kami perjelas," katanya. Intan juga berencana untuk melakukan rebranding Hotel Indonesia Natour.
Target untuk menjadikan hotel BUMN sebagai yang terbaik di antara hotel lokal di Tanah Air diharapkan sudah mulai berjalan pada 2013. Pada saat itu, Hotel Indonesia Natour memperkirakan seluruh mesin produksi sudah berjalan dengan cepat. (art)
