Genjot Wisatawan, Mari Andalkan Kapal Pesiar
|
10.00 |
VIVAnews - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menarget kunjungan wisatawan sebanyak 8 juta pada tahun depan. "Kami harus kerja keras, optimistis tapi realistis," kata Mari saat mengunjungi Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Rabu 30 November 2011.
Target itu dapat terpenuhi dengan mengintensifkan pemasaran pariwisata Indonesia ke negara-negara yang pertumbuhannya masih baik. "Selain itu kami harus mampu menyediakan produk-produk yang menarik, seperti wisata cruise," kata Mari.
Menurut dia, wisata kapal pesiar merupakan salah satu produk yang dapat diandalkan. "Karena mereka yang menggunakan kapal pesiar biasanya ingin cari yang ramai, melihat kebudayaan dan alam. Kami punya ketiganya," kata Mari.
Untuk mengintensifkan wisata kapal pesiar, Mari mengaku sudah mengalokasikan anggaran Rp2-4 miliar. Target promosinya tak tanggung-tanggung, di Miami, Amerika Serikat. Menurut dia, kapal pesiar yang besar bisa mengangkut 4 ribu wisatawan, namun saat ini baru 2 ribu orang. "Maka Pelabuhan Benoa akan dipugar dan diintensifkan untuk Pelabuhan Marina dan kapal pesiar," kata Mari yang didampingi General Manager Pelabuhan Indonesia III Cabang Benoa, Iwan Sabatini.
Iwan mengatakan, pihaknya memiliki keinginan membuat zona marina. Nantinya dikhususkan untuk pelayanan cruise besar dan kecil. "Kami punya area kosong, dan itu akan kami gunakan untuk itu," katanya.
Rencananya, zona marina sudah mulai dibangun pada 2013 sejalan dengan jalan tol. Estimasi biaya pembangunan ini mencapai Rp4 triliun. "Investor belum ada, tapi investor dari China dan Korea Selatan ada yang berminat," katanya. Panjang pelabuhan ini nantinya 975 meter dan lebar 750 meter dengan area lahan 37 hektare.
Bali, sangat menjanjikan menopang kapal pesiar. Wisatawan asing, sambung Iwan, belakangan ini lebih memilih wisata kapal pesiar. Di negara-negara lain, wisata kapal pesiar sangat maju. "Selayaknya Indonesia mengejar ketertinggalan ini," katanya.
Apalagi, pada 2010 ke 2011 ada kenaikan 25 persen jumlah kapal, termasuk jumlah penumpangnya. Pada 2010 ada 28 unit kapal pesiar. Sementara pada 2011 mencapai 35 unit kapal pesiar yang merapat di Benoa. "Kami targetkan 38 kapal pesiar pada tahun depan," katanya. (sj)
(Laporan Bobby Andalan, Bali)
