DPR Uji Kelayakan 2 Calon Deputi Gubernur BI

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Minggu, 04 Desember 2011

DPR Uji Kelayakan 2 Calon Deputi Gubernur BI

VIVAnews - Hari ini, calon deputi gubernur Bank Indonesia menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi Keuangan dan Perbankan. Hari ini, Komisi XI akan menguji Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter, Perry Warjiyo dan Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI, Ronald Waas.

Menurut Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis, pada pukul 10.00 WIB, uji kelayakan dan kepatutan dilakukan terhadap Perry Warjiyo, sedangkan pukul 14.00 WIB giliran Ronald Waas. Keduanya akan bersaing untuk menggantikan jabatan yang ditinggalkan almarhum Budi Rochadi.

Sementara itu, esok hari, Selasa, 6 Desember 2011, uji kepatutan dan kelayakan akan dilakukan terhadap Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad dan Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Riswinandi. Mereka akan bersaing mengisi pos Muliaman yang masa jabatannya telah berakhir.

"Pemilihannya Rabu, sepertinya dengan voting," ujar Harry saat dihubungi VIVAnews.com, Senin, 5 Desember 2011.

Harry mengatakan, untuk Perry Warjiyo dan Ronald Waas akan banyak ditanya seputar sistem pembayaran, seperti aturan kartu kredit dan bagaimana sistem pembayaran antardaerah. "Tapi, yang paling pokok apakah sistem yang bisa menjamin krisis seperti saat ini, namun sistem pembayaran tetap jalan," ujarnya.

Berikut profil kedua calon deputi gubernur BI yang akan diuji hari ini:

Perry Warjiyo

Perry lahir di Sukoharjo pada 25 Februari 1959. Sebelum menempati jabatan sebagai direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Perry Warjiyo adalah direktur eksekutif, South East Asia Voting Group (SEAVG), International Monetary Fund (IMF) pada 2007-2009.

Dia memulai kariernya di Bank Indonesia sebagai staf di Desk Penyelamatan Kredit, Urusan Pemeriksaan dan Pengawasan Kredit. Pada 1992 hingga 1995, dia menjadi staf gubernur dan 1998 diangkat sebagai kepala biro gubernur.

Selanjutnya pada 2003, Perry Warjiyo diangkat sebagai direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan, dan 2005 sebagai direktur riset ekonomi dan kebijakan moneter.

Perry Warjiyo meraih gelar sarjana ekonomi jurusan akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Gelar MSc dalam bidang ekonomi moneter dan internasional diraih dari Iowa State University, Ames, AS pada 1988.

Pada 1991, dia juga berhasil meraih gelar PhD dari universitas yang sama, Iowa State University, untuk bidang ekonomi moneter dan internasional.

Ronald Waas

Pria kelahiran Tanjung Pinang 29 November 1955 ini menjabat sebagai direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI. Ia lulusan sarjana Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (1974-1980). Ia lalu melanjutkan Masters of International Affairs School of International Affairs, Program in Economic Policy Management, Columbia University, New York, AS (1994-1995).

Sebelum bekerja di BI, ia pernah menjadi junior structural engineer (1980-1981), dan mulai bekerja di BI pada 1981. Awal masuk BI, ia menjadi staf di Direktorat Logistik dan Pengamanan. Selanjutnya pada 1988-1991 menjadi kepala Seksi Administrasi Teknik yang berkontribusi terhadap pembangunan kompleks perkantoran BI dan rumah dinas BI.

Pada 1991-1994, Ronald menjadi wakil kepala Bagian Perencanaan Logistik dan semasa 1999-2007 bekerja di Direktorat Teknologi Informasi mulai dari sistem analis, hingga kepala Biro Penelitian dan Pengembangan TI.

Periode 2004-2007, Ronald diangkat menjadi direktur Direktorat Teknologi Informasi. Jabatannya sekarang direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran mulai 2009, setelah sebelumnya menempati posisi Unit Khusus Manajemen Informasi. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts