Cara Isi BBM Sendiri di SPBU Pertamina

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Kamis, 08 Desember 2011

Cara Isi BBM Sendiri di SPBU Pertamina

VIVAnews - PT Pertamina meluncurkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) self service terintegrasi yang memungkinkan konsumen dapat melakukan sendiri pengisian bahan bakar ke tangki kendaraan sesuai kebutuhan.

SPBU self service ini berada di SPBU 34-15815 Gading Serpong, Tangerang, Banten. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Djaelani Sutomo, mengatakan, SPBU ini merupakan jawaban bagi konsumen yang selama ini meragukan dengan takaran Pertamina.

Lalu, bagaimana cara menggunakan SPBU self service ini? 

Pertama, pilih jenis dan jumlah BBM yang akan Anda beli di layar touchscreen yang ada di dispenser. Lalu, masukkan kartu kredit atau debit Anda di mesin Electronic Data Capture (EDC) yang telah ada di dispenser SPBU, dan masukkan nomor PIN.

Jika transaksi diterima, BBM mulai mengalir dari noozle ke tangki kendaraan. "Bagi yang tidak mempunyai kartu kredit, bisa membayar di kasir, nanti ada petugas yang akan membantu," kata Djaelani di Gading Serpong, Tangerang, Banten, Kamis 8 Desember 2011.

Dengan adanya SPBU self service ini, Djaelani melanjutkan, pengawasan distribusi BBM subsidi akan lebih mudah. Pertamina dapat dengan mudah mengontrol pembelian BBM subsidi oleh konsumen dengan pelacakan pembelian lewat kartu kredit. Jika ada konsumen BBM subsidi yang membeli dengan jumlah tidak wajar, Pertamina akan langsung memberhentikan pembelian konsumen tersebut.

"Konsumen SPBU self service ini kan ketahuan siapa, orang yang mempunyai kartu kredit. Kalau supir angkot kan nggak punya kartu kredit," katanya.

Pertamina menargetkan pada 2012 akan ada delapan SPBU self service. Pembangunan SPBU self service ini akan berada di perumahan-perumahan elit di sekitar Gading Serpong, Kelapa Gading, Pakuwon, Lippo Karawaci, dan Jababeka. Nilai investasi mesin EDC sendiri mencapai US$3.000 per dispenser.

"Ada yang membangun SPBU dan ada juga yang convert menjadi seperti ini. Kami akan bangun di perumahan-perumahan, karena memang segmentasinya kalau di jalur umum belum bisa," katanya. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts