Kelas Menengah Tumbuh, Asuransi Melonjak

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Minggu, 27 November 2011

Kelas Menengah Tumbuh, Asuransi Melonjak

VIVAnews - Meningkatnya kelas menengah di Indonesia membuat pasar asuransi jiwa akan tumbuh berkembang lebih cepat.

Head of Bancassurance Distribution Channel Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Handojo Gunawan Kusuma mengatakan, saat masih kelas bawah, masyarakat cenderung mengabaikan asuransi. Namun tidak, setelah mereka masuk kelas menengah.  "Sehingga asuransi jiwa di Indonesia akan tumbuh 25-30 persen pada tahun depan," kata dia di Jakarta, Rabu 23 November 2011.

Selain itu, dia melanjutkan, banyaknya pasar yang belum tergarap juga menjadi faktor penting pertumbuhan ini. Populasi masyarakat Indonesia terbesar keempat dunia dengan jumlah 238 juta jiwa. "Dari jumlah tersebut masih banyak yang belum menggunakan asuransi," ujarnya.

Perkiraan ini, Handojo mengatakan, setelah melihat perkembangan asuransi dunia yang yang masih positif di tengah krisis saat ini. "Dominasi pertumbuhan terdapat di negara berkembang, termasuk Indonesia," kata dia.

Handojo mengatakan, dengan pertumbuhan rata-rata dua digit, total aset industri asuransi jiwa  hingga 2014 diperkirakan mencapai Rp500 triliun. "Total aset industri asuransi baru Rp249 triliun," kata dia, menjelaskan.

Sebelumnya Bank Dunia menilai kelas menengah Indonesia tumbuh dengan cepat. Setiap tahun kelas ini naik 7 juta jiwa per tahun.

"Dibanding negara sepadan, pertumbuhan kelas menengah di Indonesia tergolong sangat cepat," ujar Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia Stefen Koeberlee, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data Bank Dunia, pada 2003 jumlah kelas menengah sekitar 81 juta jiwa atau 37,7 persen. Sedangkan pada 2010 kelompok ini meningkat menjadi 131 juta jiwa atau 56,5 persen.

Pada periode itu setiap tahun sekitar 7 juta jiwa penduduk meningkat dari kelas penghasilan rendah ke penghasilan menengah. Peningkatan di kelas menengah didominasi oleh mereka yang berada di tingkat pengeluaran US$2-6 per hari. (sj)

Kerja di rumah

Popular Posts