Harta Orang Kaya RI yang Melonjak Tinggi

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Jumat, 25 November 2011

Harta Orang Kaya RI yang Melonjak Tinggi

VIVAnews - Majalah ekonomi Forbes telah mengumumkan peringkat kekayaan 40 orang pengusaha terkaya di Indonesia. Total 40 miliarder nasional ini ditaksir mencapai US$85,1 miliar atau sekitar Rp765,9 triliun.

Kekayaan miliarder Indonesia tahun ini meningkat 19 persen dibandingkan setahun sebelumnya yang mencapai sekitar US$71 miliar.

Dalam menghitung kekayaan para miliarder nasional ini, Forbes menggunakan metodologi penelitian dengan menghitung penutupan harga saham dan nilai tukar rupiah pada 11 November 2011.

Sementara itu, untuk perusahaan tertutup, Forbes menggunakan penilaian dengan membandingkannya dengan perusahaan sejenis yang telah melepas saham ke publik.

Berbeda dengan penilaian miliarder Forbes lain di dunia, orang-orang kaya di Indonesia tak hanya dinilai dari kekayaan individu semata, melainkan juga menggambarkan kekayaan dari keluarga.

Di antara orang-orang kaya yang naik peringkat tahun ini, Forbes mencatat lima orang yang mengalami penambahan kekayaan terbesar di antara 40 miliarder lain. Berikut orang-orang kaya tersebut:

1. R Budi Hartono dan Michael Hartono

Budi Hartono, pemilik Grup Djarum
Pengusaha pabrik rokok Djarum yang juga memiliki usaha perbankan lewat bendera PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini mencatat penambahan kekayaan sebesar US$3 miliar atau Rp27 triliun.

Tahun lalu, keluarga Hartono juga menempati posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia. Kala itu, kekayaannya baru mencapai US$11 miliar. Tahun ini, kekayaan kedua bersaudara ini ditaksir mencapai US$14 miliar.

Selain Djarum dan BCA, keluarga Hartono juga memiliki usaha di bidang perkebunan kelapa sawit, real estate, dan terakhir mulai merambah dunia internet dengan mengakuisisi Kaskus.

2. Susilo Wonowidjojo

Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk, Susilo Wonowidjojo, tercatat mengalami penambahan kekayaan sebesar US$2,5 miliar atau setara Rp22,5 triliun. Kekayaan Susilo pada tahun lalu sebesar US$8 miliar dan naik menjadi US$10,5 miliar pada tahun ini. 

Dari laporan keuangan semester I-2011 yang disampaikan Gudang Garam ke Bursa Efek Indonesia, disebutkan Susilo memiliki saham berkode GGRM sebanyak 5.835.400 unit. Sementara itu, pada akhir Desember 2011, Susilo tercatat memiliki saham sebanyak 5.460.400 unit.

3. Eka Tjipta Widjaja

Eka Tjipta Widjaja
Inilah pengusaha yang mungkin berusia paling tua di antara para miliarder Indonesia. Eka Tjipta Widjaja selama setahun terakhir diperkirakan telah memperoleh tambahan pundi-pundi kekayaan sebanyak US$2 miliar atau Rp18 triliun.

Data Forbes terakhir menunjukkan, kekayaan Eka Tjipta pada 2011 mencapai US$8 miliar atau Rp72 triliun. Sementara itu, setahun sebelumnya, kekayaan pria berusia 88 tahun ini hanya mencapai US$6 miliar.

Lewat bendera perusahaan kelapa sawit, Golden Agri Resources, kekayaan Eka Tjipta terkumpul hingga triliunan rupiah. Namun, harus diakui, upaya Eka Tjipta mengembangkan usahanya itu sedikit terkendala seiring maraknya isu kerusakan lingkungan.

Selain dari bisnis perkebunan kelapa sawit, kekayaan Eka Tjipta juga diperoleh dari lembaga jasa keuangan Sinar Mas Multi Artha.

4. Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto
Kendati berada di posisi keenam, tambahan kekayaan Sukanto Tanoto ternyata mampu mengalahkan dua pengusaha di atasnya, Low Tuck Kwong dan Anthoni Salim. Tahun ini, pundi harta Sukanto Tanoto ditaksir bertambah US$1,4 miliar atau setara Rp12,6 triliun.

Forbes melaporkan, total kekayaan pria berusia 61 tahun ini mencapai US$2,8 miliar atau Rp25,2 triliun. Sumber kekayaan Sukanto berasal dari berbagai bidang usaha mulai dari perkebunan kelapa sawit, kertas, sampai terbaru, bisnis minyak dan gas.

Sukanto Tanoto beberapa waktu lalu mengumumkan telah menjalin kerja sama proyek LNG melalui perusahaannya, Pacific Oil & Gas dengan dua perusahaan China di Provinsi Jiangsu, China. Pria tertua dari tujuh bersaudara ini selanjutnya sukses mencatatkan saham perusahaan selulosa, Sateri Holding pada Desember 2011.

5. Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong, Taipan Batu Bara
Pengusaha yang bergerak di bidang batu bara dengan bendera PT Bayan Resources Tbk ini ditaksir memiliki kekayaan hingga US$3,7 miliar atau Rp33,3 triliun. Selama setahun terakhir, Low Tuck Kwong telah menambah pundi kekayaan sebanyak US$1,1 miliar dari sebelumnya US$2,6 miliar.

Pria berusia 63 tahun ini menargetkan mampu menggandakan produksi batu bara dari Bayan Resources menjadi 25 juta ton pada 2013. Bayan juga telah sepakat untuk memasok batu bara sebanyak 100 juta ton ke perusahaan India, Universal Crescent Power Private antara 2015-2040.

Selain dari bisnis di Indonesia, Low Tuck Kwong juga memiliki saham di perusahaan Singapura, Manhatan Resources dan Singapore Health Partner. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts