Utang Indofood Masih Rp12,3 Triliun
|
20.00 |
VIVAnews - PT Indofood Sukses Makmur Tbk tercatat masih memiliki utang sebesar Rp12,3 triliun. Angka ini turun dibandingkan akhir tahun 2010 yang mencapai Rp14,3 triliun. Corporate Secretary Indofood Werianti Setiawan mengatakan angka itu tidak terlalu bermasalah karena kas Indofood saat ini sebesar Rp12,9 triliun. "Sehingga rasio utang bersih terhadap ekuitas negatif 0,02 kali," katanya di Jakarta, Kamis 6 Oktober 2011.
Direktur Keuangan Indofood Thomas Tjie menambahkan dari utang sebesar Rp12,3 triliun, itu US$300 juta (Rp2,7 triliun) adalah dalam bentuk dolar Amerika. Dari US$300 juta itu, US$200 juta diantaranya merupakan utang jangka pendek, sedangkan US$100 juta sisanya merupakan utang jangka panjang.
"Mayoritas utang Indofood bukan dalam bentuk dolar, dengan bunga rata-rata 8 persen. Antara kas dengan utang, masih lebih tinggi kas," tambahnya.
Dari sisi penjualan, produk Indofood masih didominasi oleh penjualan domestik sebesar 88 persen. Sedangkan 12 persen penjualan ekspor yang terdiri dari mie, margarin, minyak goreng dan makanan bayi. Indofood fokus untuk mengembangkan pasar domestik karena potensi market Indonesia masih sangat besar.
Untuk realisasi capital expenditure (belanja modal) 2011 sendiri, Indofood menganggarkan Rp5,2 triliun, namun realisasinya baru sekitar 25 persen pada semester I 2011 ini. (kd)
