Menteri BUMN: Merpati Minta Jatah Subsidi
VIVAnews - PT Merpati Nusantara Airlines menyatakan ingin mendapat dana kewajiban layanan publik (PSO) atau subsidi dari pemerintah. "Saya mendukung keinginan manajemen Merpati ini," kata Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar di Jakarta, Jumat 10 Juni 2011.
Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011, Kementerian BUMN mendapat dana PSO Rp76,05 triliun, kecuali subsidi BBM. Dana-dana ini disebar untuk sembilan perusahaan. Pada sektor transportasi, pemerintah mengalokasikan kepada PT Kereta Api Rp773,6 miliar dan PT Pelni Rp900,8 miliar.
Mustafa mengatakan, Merpati layak mendapatkan subsidi karena melayani penerbangan jalur perintis yang sangat berat. Selama ini subsidi hanya diberikan kepada penumpang kereta api ekonomi dan penyebrangan kapal.
Mengenai restrukturisasi Merpati, Mustafa mengatakan, masih terus berjalan. "[Restrukturisasi] Merpati tetap on going," katanya. Mustafa menjelaskan, restrukturisasi Merpati penting, sebab saat ini perusahaan tengah menghadapi berbagai masalah, di antaranya utang. (eh)