IHSG Lanjutkan Reli Tiga Hari Terakhir
VIVAnews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali melanjutkan tren menguat, meski sudah mengalami reli dalam tiga hari terakhir. Komitmen pemimpin Eropa dalam mengatasi krisis utang di zona euro disinyalir memicu sentimen positif ramainya kembali aksi beli saham di bursa domestik.
IHSG dibuka menguat pada awal transaksi Kamis 27 Oktober 2011, atau naik 13,99 poin (0,37 persen) ke posisi 3.752,59. Ini melanjutkan pergerakan positif pada pra pembukaan tadi yang menguat 13,74 poin atau 0,36 persen di posisi 3.752,35. Bahkan, pada penutupan tiga hari perdagangan terakhir, indeks juga bergerak positif.
Menurut analis PT BNI Securities, Viviet S. Putri, perdagangan saham di BEI hari ini melanjutkan reli dalam tiga hari terakhir karena terpengaruh rencana penyelesaian krisis utang di kawasan Eropa dan Yunani. "Indeks akan bergerak naik dengan kisaran level 3.675-3.778," ujarnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis.
Dia menuturkan, pertemuan para pemimpin Uni Eropa Rabu kemarin, 26 Oktober 2011, di Brussels yang memutuskan sejumlah agenda penting seperti komitemen kucuran dana dalam mengatasi krisis utang di zona euro direspons positif bursa di kawasan regional Asia. "Termasuk, di BEI," ujar Viviet.
Analis PT Phillip Securities Indonesia, Armand Dharmasana juga berpendapat, kesepakatan pemimpin Eropa atas rekapitalisasi perbankan dan membaiknya data ekonomi Amerika Seriat menjadi faktor pendorong penguatan indeks hari ini. "IHSG hari ini kami estimasikan berada di kisaran 3.710-3.770," tuturnya.
Sementara itu, seluruh bursa kawasan Asia pagi ini dibuka menguat. Shanghai Composite naik 12,30 atau 0,51 persen di posisi 2.439,78, Hang Seng terangkat 249,49 poin atau 1,31 persen menjadi 19.316,03, indeks Nikkei 225 menguat 46,81 poin atau 0,54 persen ke level 8.795,28, Straits Times naik di posisi 2.796,08 atau menguat 26,14 poin (0,94 persen), dan Seoul Composite terangkat 20,93 poin atau 1,10 persen ke 1.915,24.