Dana Haji Sebaiknya Dikelola Bank Syariah
|
00.00 |
VIVAnews - Kementerian Agama sebagai pemegang monopoli penyelenggara haji rawan penyelewengan karena mengelola uang dalam jumlah besar.
"Posisi Kemenag sebagai pemegang monopoli penyelenggara haji menempatkan kementerian itu sebagai biro perjalanan haji terbesar di dunia," ujar pengamat Perbankan Syariah Universitas Indonesia, Yusuf Wibisono, di Jakarta, Jumat, 22 Juli 2011.
Menurut dia, terkait dana kelola yang besar, harus ada pengawasan ketat. Ia mendukung jika dana itu dikelola oleh perbankan syariah. Pengelolaan dana di bank syariah untuk menjaga kekhawatiran spekulasi pasar uang.
"Indonesia merupakan pasar perbankan syariah yang potensial. Semua dana haji sebaiknya dikelola bank syariah," tambahnya.
Alasannya, lanjut dia, perbankan syariah menyalurkan dananya ke sektor riil dan tidak menempatkan dananya di pasar uang. Hal itu juga bisa membantu peningkatan penyaluran dana ke usaha kecil dan menengah (UKM) serta sektor riil. (art)
