India Siap Investasi Rp181 T di Infrastruktur
VIVAnews - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkirakan sejumlah investor India bakal membawa dana investasi sebesar US$20 miliar atau sekitar Rp181,82 triliun tahun ini.
"Investor yang sudah berkomitmen itu dari India," kata Kepala BKPM, Gita Wirjawan, di sela Rapat Kerja Pelaksanaan Pembangunan 2011 di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Senin 10 Januari 2011.
Menurut Gita, investor asal Asia Selatan tersebut bakal menginvestasikan dananya di sektor infrastruktur. Sejumlah proyek pembangunan yang bakal dibiayai di antaranya untuk pembangunan kereta api, pelabuhan, dan smelter.
Pada 2011, BKPM menargetkan investasi bakal naik sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp200 triliun. Sektor infrastruktur merupakan salah satu sumber investasi yang bakal menjadi pendorong tahun ini.
Gita juga mengungkapkan, pemerintah bakal melakukan tender umum proyek kerja sama pemerintah dan swasta (public private partnership/PPP).
Empat proyek yang bakal ditenderkan adalah proyek unggulan di Jawa Timur, terminal di Bali, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Jawa tengah, dan rel kereta api jurusan Manggarai-Soekarno Hatta. (art)