Harga Naik Rp450, Penjualan Pertamax Turun 5%
VIVAnews- Kenaikan harga Pertamax sebesar Rp450 per liter menjadi Rp7500 per liter diprediksi akan menurunkan penjualan Pertamax hingga lima persen.
"Biasanya penurunan ada sekitar 5 persen pada tahap-tahap awal, tapi ya biasanya dua minggu sudah berjalan normal," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun di Jakarta, Selasa 4 Januari 2011.
Menurut Harun, kenaikan harga Pertamax terjadi akibat kenaikan harga minyak dunia didorong konsumsi negara yang mengalami musim dingin ekstrim. Namun kenaikan permintaan ini tidak dibarengi dari sisi suplai karena OPEC telah berkomitmen tidak akan menambah suplai. Hal itu membuat harga terdorong untuk naik.
Selain itu, lanjut Harun, melemahnya dolar Amerika terhadap semua mata uang mengakibatkan harga minyak terkoreksi. Harga minyak sekarang diatas US$90 per barel ditambah biaya produksi sekitar US$15 di atas harga minyak membuat harga Pertamax cukup tinggi.
"Menjelang upaya pengendalian subsidi mudah-mudahan cuaca ekstrim yang ada di Eropa sudah mulai berkurang, sehingga permintaan bisa normal," kata Harun. (hs)