Puasa dan Lebaran, Inflasi Tak Lebih 1%
VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan potensi inflasi saat puasa dan Idul Fitri tidak akan melebihi satu persen. Meski pada semester I-2011 laju inflasi terbilang rendah, seluruh pihak diharapkan tidak menurunkan tingkat kewaspadaan.
"Mungkin pengamat menduga Agustus lebih tinggi dibanding Juli, tapi tidak akan lebih tinggi dari satu persen," ujar Kepala BPS, Rusman Heriawan, saat ditemui usai Rakor Ketahanan Pangan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu 3 Agustus 2011.
Berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya, di tengah meningkatnya permintaan masyarakat selama puasa dan lebaran, laju inflasi masih terkendali. Angka inflasi sepanjang tahun ini sempat menyentuh level tinggi pada Juli lalu. "Pengalaman tahun sebelumnya seperti itu," tuturnya.
Angka inflasi mulai merangkak naik, biasanya terjadi pada akhir-akhir pekan puasa. Kebijakan pemerintah melakukan operasi pasar untuk menekan laju inflasi dinilai kurang berhasil pada waktu-waktu tersebut.
"Minggu terakhir itu kan euforianya lebaran, tapi inflasi lebih banyak dibentuk pada minggu terakhir menjelang lebaran," katanya. (art)