Angkot Jabodetabek Bakal Pakai Kartu Pintar
VIVAnews - Pemerintah akan melakukan uji coba penggunaan kartu pintar pada kendaraan umum. Kartu berteknologi radio-frequency identification ini mampu mengidentifikasi penyalahgunaan bahan bakar bersubsidi.
"Ini akan kami terapkan di enam SPBU di Jabodetabek," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita Herawati Legowo, dalam laman resmi Kementerian Energi, Senin 3 Januari 2011.
Menurut Evita, melalui kartu pintar ini, kendaraan pelat kuning yang mendapatkan BBM bersubsidi tidak akan melebihi kuota harian seperti yang dikhawatirkan sejumlah kalangan. Evita melanjutkan, penerapan kartu ini supaya pembatasan BBM menjadi efektif.
Pada akhir kuartal pertama tahun ini, pemerintah berencana membatasi konsumsi BBM bersubsidi melalui larangan penggunaan bensin premium pada kendaraan pribadi, kendaraan pelat merah, dan kendaraan TNI/Polri di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Menyusul kemudian, larangan penggunaan solar di Jabodetabek pada pertengahan tahun. Pembatasan BBM bersubsidi juga akan di lakukan bertahap di seluruh Indonesia.