Berapa Banyak Kekurangan Rumah di 2010?
VIVAnews - Kementerian Perumahaan Rakyat mensinyalir kekurangan ketersediaan rumah (backlog) bagi masyarakat menengah bawah (MBR) hingga tahun lalu (2009) mencapai 7,4 juta.
"Sedangkan sampai tahun ini diperkirakan menjadi sebanyak 8,4 juta. Itu, dengan estimasi pertambahan kebutuhan perumahan sebesar 800 ribu dan kemampuan kita membangun 200 ribu per tahun," kata Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa di Jakarta.
Kementerian, Suharso menambahkan, juga menyandarkan pengurangan backlog tersebut pada daya beli masyarakat. "95 persen backlog didominasi masyarakat kelas menengah. Dengan meningkatnya konsumsi masyarakat, kita berharap backlog ini akan turun juga," ujarnya.
Seperti diketahui, Kementerian Perumahaan Rakyat sepanjang tahun ini berhasil menyerap sebesar Rp909,96 miliar atau setara dengan 94,34 persen pagu anggaran 2010. Adapun realisasi subsidi mencapai Rp2,99 triliun atau 96,5 dari pagu.
Sedangkan pada tahun depan (2011), kementerian menganggarkan pagu definitif sebesar Rp2,76 triliun. Dana alokasi tersebut masih ditambah anggaran subsidi sebesar Rp4,27 triliun. "Dana itu akan digunakan untuk memenuhi target hingga tahun 2014," kata Suharso. (sj)