Ciputra Berminat Bangun Menara BUMN

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Kamis, 29 September 2011

Ciputra Berminat Bangun Menara BUMN

Ciputra (www.ciputra.org)

VIVAnews - Salah satu taipan terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes, Ciputra melalui kelompok usahanya, berminat untuk membangun Menara BUMN (BUMN Tower).

"Kami salah satu calon yang ikut tender pembangunan BUMN Tower," kata Ciputra di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 27 Januari 2011.

Nantinya, dia melanjutkan, BUMN Tower akan menjadi ikon baru Indonesia. "Belum ada proyek seperti ini di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara," ujar Ciputra.

Ciputra bersama tim membawa empat maket bangunan BUMN Tower itu untuk dipresentasikan di Kementerian BUMN. "Kami tunjukkan dan presentasi, lalu membuat proposal proyek. Grup Ciputra sudah siap," kata dia.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, selain mengajukan sebagai calon pengembang pembangunan BUMN Tower, Ciputra juga berniat untuk menanamkan investasinya. "Mereka juga mengajukan pembagian saham dengan BUMN lain dan pemilik tanah," kata Mustafa.

Investasi yang dibutuhkan sebesar Rp1 triliun untuk setiap menara. "Ada lima tower yang akan dibangun dari perencanaan Ciputra," kata dia.

Sebenarnya, menurut Mustafa, selain Grup Ciputra, pengusaha Tommy Winata dan PT Adhi Karya Tbk serta Dana Taspen juga telah menyerahkan proposal mereka. "Mereka membawa gambar saja, dan sudah dipresentasikan," tuturnya.

Menurut Mustafa, rencana pembangunan BUMN Tower masih dalam tahap pengkajian. Namun, Mustafa menegaskan pembangunan BUMN Tower ini akan dikerjakan secara serius.

Menara BUMN ini diharapkan dapat menyatukan kantor-kantor BUMN yang selama ini terpisah, sehingga bisa menciptakan efisiensi biaya operasional kementerian. Mustafa juga berharap, semua BUMN bisa memberi kontribusi dalam proyek BUMN Tower tersebut.

Mustafa juga mengimbau agar semua perusahaan pelat merah bersedia memindahkan kantornya ke Menara BUMN. "Tapi, ini sifatnya sukarela," kata dia. "Yang penting sekarang ada gedung bersama sebagai lambang kebersamaan, kekompakan dan efisiensi," ujarnya. (hs)

Kerja di rumah

Popular Posts