Tarif Sewa Perkantoran di Jakarta Melonjak
VIVAnews - Perusahaan konsultan properti Colliers International Indonesia mencatat tarif dasar sewa di kawasan segi tiga emas atau pusat kawasan bisnis Jakarta per kuartal II-2011 tertinggi dalam kurun waktu 14 tahun terakhir. Tarif itu diperhitungkan dalam mata uang dolar AS maupun rupiah.
Colliers mengungkapkan, pada kuartal kedua tahun ini, pasar perkantoran di pusat kawasan bisnis mengalami peningkatan tarif sewa sebesar 6,0 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Tarif sewa menjadi Rp109.738 per meter persegi (m2) per bulan untuk gedung dengan tarif rupiah.
Selanjutnya, tarif naik 8,7 persen dibandingkan kuartal sebelumnya menjadi US$19,30 per m2/bulan untuk gedung dengan tarif dolar AS.
Sementara itu, gedung perkantoran utama di pusat kawasan bisnis saat ini memberlakukan tarif sewa baru sebesar US$30,00/m2/bulan. Pasar juga mengalami permintaan konsisten untuk lahan kantor dan melampaui total pasokan baru, sehingga memicu naiknya total hunian menjadi sebesar 92,8 persen dan diperkirakan terus naik hingga akhir tahun.
Collier melanjutkan, untuk perkantoran strata-title atau hak milik, laju penyerapan tercatat sangat baik yakni sebesar 97 persen yang kemudian memicu kenaikan harga sebesar 12 persen dibandingkan tahun lalu menjadi Rp20,8 juta per m2 di pusat kawasan bisnis.
Untuk perkantoran di luar pusat kawasan bisnis, peningkatan tercatat sebesar 13 persen dibandingkan 2010 menjadi Rp16,6 juta per m2. (art)