Mustafa: Harap Maklum Kalau Ada Delay Kecil
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mengharapkan masyarakat bisa memaklumi adanya penundaan (delay) jadwal penerbangan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Hal tersebut seiring pemogokan yang dilakukan para pilot maskapai penerbangan nasional tersebut.
"Minta kesabarannya kalau ada delay kecil, mohon dimaklumi," kata Mustafa Abubakar dalam peninjauan ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Juli 2011.
Meski meminta pengertian penumpang, Mustafa mendesak manajemen Garuda agar berupaya melaksanakan jadwal penerbangan yang tepat waktu. "Hal-hal seperti itu harus tetap diatasi secepatnya," ujar dia.
Pada peninjauannya hari ini, Menteri BUMN menilai semua penerbangan Garuda berjalan normal dan tidak terlihat dampak berarti dari aksi mogok kerja para pilot.
Penilaian tersebut berdasarkan pada kondisi tidak adanya penumpukan penumpang maupun antrean panjang di bandara. "Aksi mogok ini kami syukuri, tidak berdampak negatif kepada penumpang," kata Mustafa.
Pada kesempatan itu, Mustafa juga menyatakan harapannya untuk bertemu dengan pengurus Asosiasi Pilot Garuda (APG) guna mendengarkan aspirasi para pegawai BUMN tersebut.
Seperti diketahui, untuk mengatasi kemungkinan tidak adanya penerbang pesawat, manajemen Garuda memutuskan untuk memakai pilot senior yang selama ini lebih banyak bertindak sebagai instruktur.
Hingga saat ini, situasi penerbangan berjalan lancar, Garuda sudah melakukan 27 penerbangan dengan normal tanpa ada penerbangan yang tertunda. (art)